CITEUREUP-RADAR BOGOR, Jalan di kawasan kecamatan Citeurep, khususnya di Depan pasar Citeurep semrawut. Selain banyaknya kendaraan roda dua yang melawan arus, angkot yang ngetem, Banyaknya PKL yang berjualan hingga menghabiskan separuh jalan menjadi penyebabnya.
Kondisi itu terjadi setiap hari. Dari pagi hingga sore hari. Pantauan Radar Bogor nampak sejumlah sepeda motor dari arah Polsek Citeurep melawan arah menuju ke arah simpang puskesmas Citeurep. Padahal jalan tersebut memberlakukan sistem satu arah.
Sementara itu sejumlah lapak PKL nampak memakan separuh jalan. Para PKL menggelar lapaknya sejak subuh hingga dagangan habis.
Carut marut tersebut menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor. Mulai Rabu (9/6/2021) muspika kecamatan Citeureup melalui Satpol PP kecamatan Citeurep langsung menata para PKL yang menggelar lapaknya hingga tengah jalan.
Satpol PP kecamatan Citeureup menggunakan pengeras suara meminta untuk lapak PKL tersebut dimundurkan. Selain itu meminta agar sampah diangkut kembali dan tidak dibuang ditengah jalan.
“Kira lakukan penindakan secara humanis. Meminta agar tidak memakan jalan saat berjualan,”ujar Camat Citeurep Ridwan kepada Radar Bogor Rabu (8/6/2021).
Ridwan menuturkan selain penataan PKL di pasar Citeurep, satpol PP kecamatan Citeureup juga memastikan protokol kesehatan dijalankan secara disiplin oleh pedagang juga masyarakat. Mengingat saat ini Kecamatan Citeurep masih berstatus zona merah Covid 19.
“Menjaga jarak, tidak berkerumun, mengunakan masker, mencuci tangan itu wajib karena masih zona merah kita,”tukasnya.
Reporter: Arifal
Editor: Rany P Sinaga
