BOGOR-RADAR BOGOR, Sebanyak 6 sekolah SMA-SMK sederajat masuk dalam “daftar hitam” untuk persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Itu lantaran sekolah-sekolah itu memiliki track record yang buruk dengan pengalaman tawuran para siswanya.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayab II Jawa Barat, I Made Supriatna. Pihaknya sedang ancang-ancang menjajal PTM untuk tingkat SMA. Persiapan dari sisi protokol kesehatan (prokes) dan vaksinasi tenaga pendidik sudah dianggap memadai.
Hanya saja, pihaknya memberikan catatan khusus kepada beberapa sekolah itu. Made tak ingin percobaan PTM bakal rusak karena aksi-aksi tawuran dari siswa. Pihaknya mencatat sekira enam sekolah yang disinyalir sering terlibat tawuran. Hanya saja, tak menyebutkan detail nama-nama sekolah tersebut.
“Bagi sekolah-sekolah yang suka tawuran, mungkin itu akan menjadi prioritas kami untuk tidak dipatenkan (PTM). Kami khawatir ketika nanti berupaya PTM, malah muncul persoalan lain,” tegasnya, kepada Radar Bogor.
Hal itu pula yang masih dal proses pembinaan KCD Wilayah II Jabar. Pendekatan persuasif hingga sosialisasi secara intens dilakukan kepada sekolah-sekolah itu.
“Insyaallah mereka (sekolah yang sering tawuran) dengan kebijakan ini disampaikan, bisa akan menekan siswa atau sekolah yang suka tawuran. Alhamdulillah sekarang ini kami sering melakukan pembinaan kepada mereka, melalui transformasi 4.0,” tandasnya.
Uji coba PTM untuk tingkat SMA itu digadang-gadang bakal berjalan pada pertengahan bulan ini. Hal itu sekaligus untuk menghadapi tahun ajaran baru, Juli mendatang.
Reporter: Imam
Editor: Rany P Sinaga
