LEUWISADENG-RADAR BOGOR, Rumah Nenek Tasih, perempuan berusia 107 tahun di Kampung Kalong Tonggoh RT 02/05, Desa Kalong Dua, Kecamatan Leuwisadeng ambruk tersapu angin puting beliung. Tinggal bersama sang cucu, Tarsih harus mengungsi sementara waktu sebelum rumahnya dibangun kembali.
Emad, Ketua RT setempat mengatakan, ambruknya rumah Tarsih itu terjadi pada Senin, (7/6/2031) sekitar pukul 04.00 WIB. “Awal mula yang ambruk bagian dapur, karena hujan dan angin masih kencang, sebagian besar rumah ikut ambruk,” ujarnya di lokasi kejadian.
Pada saat kejadian, warga tengah menggelar giat ronda malam. Mengetahui adanya kejadian tersebut, pak RT bersama warga langsung membantu mengevakuasi rumah korban.
Menurut Emad, usia rumah nenek Tarsih sudah terpaut tua sekitar 30 tahunan. Dengan kondisi material yang rapuh, rumah Tarsih tak mampu menahan tekanan angin puting beliung sehingga ambruk. “Beruntung sebelum ambruk, nenek sama cucunya sudah pindah ke tempat yang aman,” jelasnya.
Tak lama kemudian, warga bersama pemerintah desa setempat langsung melakukan gotong royong membersihkan sisa material sebelum aparat Kecamatan Leuwisadeng datang melakukan asesmen.
Sementara itu, Kepala Desa Kalong dua Ulul Azmi memastikan bakal segera memberikan bantuan kepada korban akibat musibah tersebut. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bogor untuk melakukan penanganan lebih lanjut. “Karena ini darurat, maka secepatnya akan kita bangun,” tandasnya.(cok)
