25 radar bogor

Cegah Covid-19 Meluas, Polresta Bogor Awasi Ketat Klaster Santri

Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro menjelaskan terkait pemberlakukan ganjil genap yang bakal diberlakukan sore ini. Foto Humas Pemkot Bogor
Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro. Foto Humas Pemkot Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Penyebaran wabah Covid-19 pondok pesantren Bina Madani di Harjasari, Bogor Selatan mendapatkan perhatian serius. Setelah Griya Melati, Polresta Bogor Kota juga memberlakukan pengawasan yang ketat di tempat itu.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengakui, penyebaranya sedang ditekan. Sejumlah santri yang tertular Covid-19 bakal dievakuasi agar tidak berpotensi menularkannya kepada santri lain.

“Langkah yang kita lakukan yaitu Mapping (pemetaan). Karena di area tersebut sekaligus sebagai tempat tinggal, tempat belajar. Kita petakan mana tempat-tempat santri yang positif Covid-19 untuk mencegah penularan antara santri,” jelasnya, Senin (7/6).

Ia menyebutkan, swab telah dilakukan kepada seluruh penghuni pesantren tersebut. Untuk sementara, pondok pesantren itu ditutup aksesnya.

“Kita lakukan pemilahan di dalam pesantren. Kalau ada santri yang sakit kita angkut ke pusat isolasi. Sedangkan yang sehat, kita lakukan treatment. Tidak boleh berkerumun, wajib prokes, dan berlakukan jam malam,” tegas Susatyo.

Ia memastikan, tempat itu berada dalam pengawasan Petugas Covid-19 Kota Bogor. Pihaknya bakal membantu pemerintah kota (pemkot) dalam upaya menekan penyebarannya semakin meluas.

Sebelumnya, sebanyak 33 santri telah dinyatakan positif Covid-19 dari hasil swab antigen, Sabtu (5/6) lalu. Pemkot Bogor telah mengevakuasi para santri ke Pusat Isolasi BPKP Ciawi. Wali Kota Bogor, Bima Arya menduga penularan terjadi karena beberapa santri yang pulang dari kampung halamannya. (mam)

Reporter: Imam Rahamnto
Editor: Alpin