BOGOR-RADAR BOGOR, Atlet tenis meja Kota Bogor terus mematangkan strategi menjelang babak kualifikasi (BK) Porda Jabar.
Selama 14 hari, atlet-atlet putra putri Kota Bogor training center (TC) di GOR PTM Yasmin499, Jalan Cijahe Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
“Pelaksanaan BK tinggal sepekan lagi, yakni pada 16 Juni 2021, jadi kami fokus menatap BK agar hasilnya bagus dan menentukan juga pas pelaksanaan Porda nanti,’’ kata Ketua Pengcab PTMSI Kota Bogor, Dwi Putra Simatupang.
Menurut dia, pada ajang BK ini juga merupakan simulasi Porda. Terlebih target Pengcab PTMSI Kota Bogor pada Porda 2022 nanti adlaah tiga emas. “Jadi kami sangat serius mengejar target ini dari sekarang,’’ jelasnya.
Sementara itu, pelatih Tenis Meja Kota Bogor, Kiki Hermawan mengatakan TC ini untuk mempersiapkan atlet putra dan putri baik skill maupun psikologi menjelang BK. Terlebih kekompakan dan kerjasama tim, karena di porda nanti juga dipertandingkan kategori beregu selain perorangan.
“Kami ingin mematangkan para pemain, sebelumnya kita ikut sertakan para pemain-pemain ini di kejuaraan tingkat lokal yakni Kejuaraan Tenis Meja Bogor Series 1 dan nasional di BNN, Lido pekan lalu,’’ kata Kiki.
Persiapan ini penting mengingat mental dan pengalaman bertanding para atlet ini harus bagus, makanya program kepelatihannya adalah memperbanyak atlet bertanding.
Berdasarkan pengalamannya selama melatih atlet, semakin banyak atlet bertanding maka atlet tersebut biasanya mentalnya bagus, terlebih permaianan.
Pada pemusatan latihan ini atletnya fokus memperdalam ketangkasan. Dia berharap sudah ada hasil yang terlihat mulai dari skill dan kemampuan sebelum bertanding di BK.
Sementara itu, Rossy Pratiwi Dipoyanti Syechbubakar menekankan pada kondisi fisik atlet-atlet tenis meja Kota Bogor agar menjaga kebugaran.
Apalagi menjelang pelaksanaan BK yang sangat menentukan pada pelaksanaan Porda nanti.
“Skill atau kemampuan juga wajib ditingkatkan, tapi kebugaran juga harus tetap dijaga,’’ kata Rossy yang juga salah satu legenda tenis meja Indonesia ini. (unt)
Editor: Rany P Sinaga
