BOGOR-RADAR BOGOR, Sunday Walking telah menggenapkan setahun perjalanannya menyusuri jalan-jalan setapak dan beraspal. Momen itu pun diperingati secara simbolis dengan memotong tumpeng di camping ground Gunung Pancar, Minggu (6/6).
Pemotongan tumpeng itu diwakili oleh peserta Sunday Walking yang paling tua, Bengky. Lelaki berusia 66 tahun itu harus memotong tumpeng dan memberikannya kepada peserta paling muda, yakni Sreya (7) dan Lovely (8).
Acara potong tumpeng secara simbolis menandai usia satu tahun Sunday Walking. Mereka juga telah menuntaskan rute menuju puncak Gunung Pancar dengan tanjakan yang sangat menguras tenaga. Tak ayal, banyak peserta yang dibuat tak berkutik dengan ratusan anak tangga menuju kawasan makam di puncak gunung itu.
Salah satu tetua Sunday Walking, Hazairin Sitepu merasa sangat bersyukur bisa menyusuri banyak rute dan medan ekstrem bersama para pecandu jalan kaki itu. Mereka bahkan membangun kekeluargaan yang sangat solid dari acara jalan-jalan dengan berbalur keringat itu.
“Saya lihat bintangnya Sunday Walking ini memang Sreya. Biar kecil-kecil begitu, dia selalu sangat bersemangat,” puji Hazairin kepada anak berusia 7 tahun itu.
Sunday Walking sendiri memang selalu diikuti oleh peserta dengan berbagai latar belakang dan usia. Anak-anak pun kerap menikmati perjalanan dengan medan ekstrem dan pemandangan alam terbuka itu. Mereka justru lebih tangguh dibanding orang tuanya masing-masing.
Reporter: Imam
Editor: Rany P Sinaga
