25 radar bogor

Desa Kalong I Leuwisadeng Ikut Berpartisipasi Dalam Lomba BBGRM 2021

Desa Kalong I Leuwisadeng Ikut Berpartisipasi Dalam Lomba BBGRM 2021
Desa Kalong I Leuwisadeng Ikut Berpartisipasi Dalam Lomba BBGRM 2021

LEUWISADENG-RADAR BOGOR, Desa Kalong I mewakili Kecamatan Leuwisadeng untuk berpartisipasi dalam lomba Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tahun 2021. Nantinya, desa yang terpilih akan mewakili Kabupaten Bogor untuk bersaing di tingkat Provinsi Jawa Barat.

Sekretaris DPMD Kabupaten Bogor Agus Putrono menuturkan, lomba ini merupakan program tahunan yang berjalan sejak 2005 lalu. Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No 41 Tahun 2005, kegiatan ini dilaksanakan selama sebulan penuh.

“Adapun tim yang terlibat yakni tim dari pusat, provinsi, kabupaten, hingga tim di tingkat kecamatan,” terangnya usai melakukan penilaian ke Desa Kalong I (4/5/2021).

Kategori penilaiannya sendiri, sambung Agus, melibatkan lima bidang. Yakni bidang sosial, ekonomi, kemasyarakayan, budaya dan agama.

Selain penilaian administrasi, penilaian secara fisik juga dilakukan oleh tim di masing – masing kecamatan.

Menurutnya, kegiatan gotong royong merupakan salah satu adat atau budaya turun temurun yang ada di Indonesia. Namun seiring perkembangan zaman, budaya gotong royong semakin terkikis.

Oleh sebab itu, melalui Permendagri tersebut, program BBGRM ini bertujuan untuk menjaga budaya gotong royong di lingkungan masyarakat.

“Dengan harapan budaya gotong royong masih lestari di alam kita, karena kita lihat hari ini tingkat kepedulian terhadap lingkungan terus menurun,” tukasnya.

Di lokasi yang sama, Kepala Desa Kalong 1 Yeyen Yeni Permana, mengaku tidak memiliki persiapan secara khusus untuk mengikuti lomba tersebut.

Namun, melihat antusias warganya, pihaknya siap untuk berpartisipasi dalam lomba BBGRM.

Kendati demikian, butuh kekompakan dan keharmonisan yang dibangun di tengah masyarakat khususnya di Desa Kalong I.

“Kegiatan ini kita melibatkan UMKM dan para tokoh masyarakat, dengan kekompakan yang ada, ini patut diapresiasi,” pungkasnya.

Reporter: Septi
Editor: Rany P Sinaga