25 radar bogor

Demokrat Susul PDIP, Elektabilitas AHY Terus Meroket

Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres V Agus Harimurti Yudhoyono (Istimewa)
Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres V Agus Harimurti Yudhoyono (Istimewa)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Hasil survei Center for Indonesia Strategic Action (CISA) menunjukkan elektabilitas Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terus meroket mencapai 15,51 persen. Angka ini melampaui elektabilitas partainya yang sebesar 13,22 persen.

Dalam rilisnya (13/6), CISA menempatkan AHY sebagai tokoh dengan elektabilitas tertinggi kedua setelah Anies Baswedan (19,2 persen). Elektabilitas Partai Demokrat juga berada di urutan kedua setelah PDI-P (18,91 persen).

“Anies, AHY, Ganjar, Prabowo dan Erick menempati lima besar elektabilitas tertinggi dari yang lainnya. Kami cek ulang di lima besar daerah yang basis sampelnya terbesar juga,” kata Herry Mendrofa, Direktur Eksekutif CISA dalam keterangannya, Jumat (4/6).

Kemudian, hasilnya di Jawa Timur, Ganjar, AHY dan Prabowo Subianto cukup kuat elektabilitasnya. Dominasi Ganjar masih sulit ditumbangkan di Jateng.

Sedangkan Anies, Prabowo dan AHY memimpin di Jabar. Praktis Ganjar tumbang di DKI Jakarta karena responden cenderung memilih Anies, AHY, dan Erick Tohir.

“Namun di Sumut, peluang keterpilihan baik Anies, AHY dan Ganjar cukup proporsional serta sisanya ada nama Prabowo dan Erick Tohir,” tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, pengamat politik Adi Prayitno mengingatkan bahwa saat ini masih terlalu dini untuk ‘terkunci’ pada angka elektabilitas tertentu.

“Politik masih bergerak dinamis, karena itu angka elektabilitas masih bisa berubah-ubah. Apalagi lembaga-lembaga survei berbeda-beda dalam melakukan sampling, mengumpulkan data dan menarik analisa. Jangan terpaku pada angka elektabilitas, lebih baik cermati trennya,” saran Adi.

Adi mengakui bahwa tren elektabilitas Partai Demokrat dan Ketum AHY memang sedang tinggi. “Mereka diuntungkan oleh clear victory dalam kasus upaya kudeta kepemimpinan PD, baik secara politik maupun hukum,” jelas Adi.

Selain itu, AHY memiliki posisi yang unik. Karena AHY masih muda, memimpin partai besar, menunjukkan kepemimpinannya yang tegas dan cekatan, selama krisis kudeta baik ke dalam maupun ke luar.

Sumber: JawaPos.Com
Editor: Alpin