LEUWISADENG-RADAR BOGOR, Terlibat cekcok di jalan, warga Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng harus mengalami luka bacok 30 jaitan. Setelah dimediasi aparat, permasalahan tersebut berujung damai.
Korban Syarif, warga Kampung Sinarjaya, dibacok menggunakan senjata tajam oleh warga yang juga tinggal di kampung sama. Peristiwa itu terjadi pada Rabu,(2/6/2021) sekitar pukul 20.00 WIB.
“Jadi keduanya saling salip di Jalan Raya Leuwiliang, terpancing emosi sehingga terjadi kekerasan,” ujar Wakapolsek Leuwiliang, AKP Sudarsono usai mediasi di Kantor Desa Sibanteng, Kamis (3/6/2021).
Setelah dilakukan musyawarah mufakat, sambung AKP Sudarsono, proses hukum tidak dilanjut. Kedua belah pihak pun sepakat untuk berdamai. Dirinya mengimbau, dari kejadian ini jangan sampai terulang di kemudian hari. Warga diminta untuk tetap menjaga situasi tetap kondusif.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Sibanteng Didin Hapidudin mengatakan, dari mediasi itu disepakati korban menuntun secara materi untuk biaya pengobatan. “Tuntutannya 50 juta namun pihak keluarga korban bijaksana menurunkan di angka 17, 5 juta,” jelasnya.
Dirinya berharap seluruh elemen masyarakat untuk menahan emosi agar permasalahan ini tidak berlanjut semakin besar. Dari kejadian ini juga diharapkan tidak ada lagi kejadiam serupa di kemudian hari. “Jadi sudah selesai, proses hukum tidak berjalan dan korban juga sudah masa pemulihan,” tandasnya.(cok)
Reporter: Septi Nulawam Harahap
Editor: Alpin
