25 radar bogor

Tirta Pakuan Libatkan Semua Pihak untuk Tangani Gangguan Zona 1

PEDULI : Bantuan air bersih disalurkan kepada warga di zona 1 yang membutuhkan.

RADAR BOGOR – Berbagai upaya dilakukan Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, untuk menangani gangguan pelayanan di zona 1. Para pagawai dari departemen lain seperti keuangan, gudang, hukum hingga petugas kebersihan dikerahkan agar masalah segera diselesaikan.

Direktur Umum Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Rivelino Rizky mengatakan, hampir seluruh bagian turut terlibat dalam upaya percepatan penanganan gangguan layanan di zona 1, beberapa di antaranya dari kaum hawa.

“Saya lihat sendiri ada pejabat dan staf perempuan yang turun langsung membagikan air bersih melalui tangki. Saya apresiasi sekali,” ujar Rivelino, Jumat (21/5/2021).

Padahal, dirinya tak pernah memerintahkan anak buahnya itu untuk terlibat secara langsung. Tapi mereka dengan sukarela mengajukan diri.

“Silakan saja kalau mereka mau. Itu bentuk kepedulian teman-teman terhadap ikhtiar kita mempercepat proses normalisasi,” ujar mantan Manager Perlengkapan itu.

Diketahui, armada tangki air berada pada Subdepartemen Administrasi, Umum dan Arsip. Pejabatnya seorang perempuan, Hamita Hanum.

Mitha, panggilan Hamita, yang mengkoordinir pengiriman tangki air ke semua daerah terdampak. Bersama seorang stafnya yang juga perempuan, dia turun langsung membagikan air ke daerah Tajur pada Kamis malam hingga Jumat dinihari.

Lalu apa kesannya? “Tidak masalah. Kami senang-senang saja ikut bagikan air. Melayani masyarakat yang sangat butuh air. Anak-anak di rumah juga mendukung,” ujar Mitha.

Nyatanya, langkah Mitha ini diikuti koleganya di Tirta Pakuan. Beberapa pejabat struktural sepanjang Jumat turun langsung membagikan air ke berbagai tempat.

Di antaranya Manager Perlengkapan Deni Rahmat, Asisten Manager Pergudangan Aswin Afkari, Asisten Manager Pengadaan Jasa Konsultasi dan Jasa Lainnya Saefudin, Asisten Manager Anggaran Hari Sudiana, Asisten Manager Pengawasan Operasional Teddy Djamaludin, dan lain-lain.

Bahkan Rivelino juga mengendarai sendiri tangki air ke wilayah Kertamaya, Tajur dan Harjasari.

“Ini bukan gaya-gayaan. Ini bagian dari rasa empati kami bagi pelanggan yang terdampak. Kami juga bangga menjadi bagian dari proses penanganan gangguan,” ujar Rivelino (*/sep)