logo-radar-bogor

PRB Ingatkan KPK Jilid 3

PRB Ingatkan KPK Jilid 3
PRB Ingatkan KPK Jilid 3

CIBINONG-RADAR BOGOR, Kabar tak sedap menerpa Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor.

Di dinas ini diduga proyek APBD 2021 sudah habis terjual kepada kalangan terdekat kepala dinas dengan harga yang bervariasi dari ratusan juga hingga miliaran rupiah.

“Modusnya pertemanan dan kemitraan dengan alasan macam macam, kami menduga cukong proyek pejabat yang terselubung dengan alasan untuk biaya koordinasi,’’ kata Ketua Peduli Rakyat Bogor (PRB), M Johan Pakpahan.

Menurut dia, dampak jual-beli proyek oleh oknum pejabat ini berdampak pada kualitas pekerjaan proyek yang buruk.

Misalnya saja pengaspalan jalan menuju Satdion Pakansari senilai Rp1,5 miliar dari APBD 2019 dan APBD Perubahan, belum genap satu tahun sudah ada perbaikan.

“Saya menduga proyek diciptakan untuk mencari celah titipan anggaran,” tegas Johan.

Dirinya pun sudah menanyakan hal ini kepada pejabat PUPR Kabupaten Bogor, tapi sayangnya jawaban semua dana direfussing untuk penanganan covid19, sehingga paket pekerjaan berkurang.

Namun kondisi ini malah pelaksana proyek senang, karena alasan pengurangan anggaran jadi pekerjaan asal-asalan.

Untuk itu, dirinya meminta agar bupati dan bawahannya untuk realistis menilai pelaksanan proyek yang berkualitas baik bukan hanya membuat laporan manis yang menyenangkan Kadis PUPR.

“Kami hanya mengingatkan jangan sampai ada penangkapan pejabat Pemkab Bogor atau KPK jilid 3 terulang lagi. Mari kita bangun Kabuapten Bogor dengan benar,’’ jelas pria yang juga pengacara ini. (unt)

Editor: Rany P Sinaga