RADAR BOGOR – Jumlah kunjungan objek wisata Kebun Raya Bogor (KRB) naik drastis. Selama tiga hari terakhir, pengunjung mencapai 14.407 orang.
Pihak pengelola pun terus meningkatkan protokol kesehatan (prokes) bagi pelancong.
Berdasarkan data tiketing KRB, pengunjung pada hari pertama Lebaran Kamis (13/5) sebanyak 1.500 pengunjung. Lebaran kedua, Jumat (14/5) tercatat 4.588 pengunjung, dan Sabtu (15/5) mencapai 8.319 pengunjung.
Public Relation KRB, Nur Desilawati mengakui, peningkatan kunjungan wisatawan dalam dua hari terakhir.
Meski demikian, jumlah wisatawan yang datang masih di bawah 50 persen kapasitas KRB.
Ia menyatakan, sebagai pelayanan publik di bidang eduwisata, mereka sepenuhnya mendukung upaya pemerintah dalam upaya-upaya mencegahan penyebaran Covid-19.
Pihaknya, terus menekankan protokol kesehatan (prokes) secara ketat, sehingga pengunjung merasa aman berwisata sehat hijau di KRB.
Tak hanya itu, KRB juga memberlakukan peraturan lainnya bagi masyarakat yang hendak berkunjung, yakni wajib memperlihatkan hasil tes antigen.
Namun, jika belum membawanya maka pengelola memberikan fasilitas tes genose dengan harga Rp30.000 per orang.
Dela menjelaskan, Genose diperuntukan bagi pengunjung yang tidak membawa hasil antigen. Dimana mereka bisa menggunakan Genose yang disediakan oleh Kebun Raya Bogor untuk tetap ingin masuk.
“Bagi yang masuk dibuktikan dengan hasil tes Genose yang negatif,” kata Dela, Minggu (16/5/2021).
Selain itu, Kebun Raya Bogor telah menyiapkan tim Satgas Covid-19 yang berfungsi untuk memecah kerumunan dan mengimbau masyarakat Bogor yang berkunjung untuk tetap disiplin prokes.
Para petugas di Kebun Raya Bogor termasuk yang secara langsung melayani pengunjung pun, sudah dilakukan Vaksin Covid-19 tahap satu dan dua pada Maret 2021.
Fungsinya, sambung dia, untuk meminimalisir penularan penyakit itu serta memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung.(ded/c)
