BOGOR-RADAR BOGOR, Membeludaknya pelancong yang berwisata di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, membuat sejumlah wisatawan asal Jabodetabek berpindah haluan. Mereka memilih melakukan wisata kuliner ke Kota Bogor.
Dinda Ayu Kusuma salah satunya. Wisatawan asal Jakarta itu, mengalihkan liburannya ke Kota Hujan lantaran arus lalu lintas puncak yang krodit. “Tadinya mau ke puncak. Tapi dapat info krodit jadi pilih ke sini (Kota Bogor),” ujarnya saat ditemui Radar Bogor di restoran Ramen, Raito Ya, Kota Bogor, Sabtu (15/5/2021) malam.
Seperti diketahui, meski aktivitas mudik dilarang pemerintah tidak melarang aktivitas nonmudik. Kondisi itu kemudian dimanfaatkan warga luar Bogor untuk berwisata antarwilayah.
Walaupun belakangan, Pemerintah Kota Bogor mengeluarkan aturan agar tempat wisata tidak menerima wisatawan yang bukan warga Kota Bogor. Namun, dalam aturan itu tidak dijabarkan detil tempat wisata mana saja yang melarang.
Pantauan Radar Bogor, sejumlah resto di Kota Hujan dipadati wisatawan asal Jakarta. Hal itu terlihat dari nomor pelat kendaraan yang terparkir mayoritas berpelat B.
Melihat situasi itu, Polresta Bogor Kota melakukan sejumlah antisipasi. Salah satunya dengan rekayasa lalu lintas terbatas di beberapa titik. “Rekayasa lalu lintas dilakukan bila terjadi kepadatan yang diluar kewajaran pada pusat Kota Bogor,” tegas Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro. (all/c)
