BOGOR-RADAR BOGOR, Alumni E 61 Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor ( SB IPB), bekerjasama dengan Yayasan Maha Pahala melaksanakan santunan anak yatim piatu dan kaum dhuafa di Pondok Pesantren Al Barokah, Kampung Ciasahan, Desa Sukamaju Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor Kamis (12/5/2021) malam.
Sedikitnya 22 anak yatim dan santri di Ponpes tersebut diberikan santunan pada malam takbiran. Pembagian santunan secara simbolis dilaksanakan di salah satu Kobong ( tempat para santri mengaji).
Pengurus Pondok Pesantren Al Barokah Ustadz Yayan Sunarya menjelaskan Anak Yatim dan kaum dhuafa merupakan salah satu bagian yang wajib mendapatkan bantuan dari para masyarakat yang bisa menyisihkan rezekinya.
“Islam sangat memuliakan anak yatim bahkan tercatat ada 22 ayat tentang anak yatim dalam Alquran,” kata Ustadz Yayan.
Menurutnya anak yatim adalah seseorang yang kehilangan ayahnya sebelum mencapai usia dewasa. Menanggung anak yatim berarti mengurusi segala keperluan hidup, mengasuh, mendidik, dan menyantuni.
Selain anak yatim, kaum dhuafa juga memerlukan santunan agar meringankan beban mereka.
“Selain anak yatim , para santri yang mondok di pesantren ini juga mayoritas para kaum dhuafa, karena kami menerima semua lapisan masyarakat yang ingin mengaji,” jelasnya.
Salah satu perwakilan Alumni E 61 SB IPB Rulli Hendriani mengatakan, santunan ini merupakan kegiatan rutin alumni SB IPB untuk meringankan para yatim dan kaum dhuafa.
Sementara itu, perwakilan Yayasan Maha Pahala Herik mengaku, pihaknya selalu siap bekerjasama dengan siapapun untuk menyalurkan santunan kepada yang berhak.
” Kami ambil wilayah pedesaan, karena warga yang berhak mendapatkan santunan banyak berada di pedesaan,” jelas Herik.
Di Ponpes Al Barokah yang berada di ujung Barat Kabupaten Bogor merupakan lokasi yang pas dan tepat sasaran.
“Insyaallah kedepan masih banyak lagi lokasi yang benar – benar pas untuk mendapatkan bantuan,” pungkasnya. (*)
Editor : Yosep
