25 radar bogor

Dua Kali Lebaran Covid-19 Masih Berkeliaran, Bima Arya: Jangan Putus Asa

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto saat menggelar salat Ied di kediaman pribadinya, Baranangsiang, Kamis (13/5).
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto saat menggelar salat Ied di kediaman pribadinya, Baranangsiang, Kamis (13/5).

BOGOR-RADAR BOGOR, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menggelar salat Ied di kediaman pribadinya, Baranangsiang, Kamis (13/5). Ia sekaligus menjadi khatib dalam ritual Idulfitri yang diikuti jemaah secara terbatas.

Pelaksanaan salat Ied di lingkungan rumah pribadinya itu sekaligus memberikan contoh agar warga tetap menaati aturan dari pemerintah.

Menurut Bima, sejumlah aturan yang dikeluarkan untuk kebaikan masyarakat semuanya. Apalagi, pandemi nyatanya belum berakhir.

“Ini masa yang sulit. Pemimpin dihadapkan pada situasi yang tidak mudah, karena serba salah membuat keputusan. Niat baik seringkali dipahami berbeda oleh warga,” ungkapnya, usai salat.

Ia menambahkan, warga pun dalam keadaan yang sulit. Ada yang terpapar secara kesehatan karena pandemi Covid-19, kesulitan ekonomi, kehilangan pekerjaan, hingga kehilangan sanak atau kerabat.

“Ini situasi yang sulit. Tapi Islam tetap menyuruh kita untuk memelihara harapan. Allah Swt memerintahkan kita untuk tetap optimis, berbaik sangka kepada Allah Swt. Putus asa itu sesuatu yang diharamkan oleh agama Islam, kita tidak boleh putus asa,” tegasnya.

Oprimisme itulah yang disampaikan Bima dalam khutbah singkatnya. Ia berupaya menyemangati semua warga Kota Bogor agar tetap optimis menghadapi situasi pandemi ini.

“Yakini dengan kebersamaan, dengan keimanan, kita bisa lewati masa pandemi ini tetap dengan optimisme,” cetus suami dari Yane Ardian ini.

Selain itu, yang bertindak sebagai imam salat Ied yakni Ustad Alzipco Fauzi, yang masih berkerabat ipar Yane Ardian. (mam)