25 radar bogor

Ditinggal Silaturahmi Lebaran, Rumah Hangus Terbakar

Petugas damkar saat berusaha memadamkan api yang membakar sebuah rumah di Jalan Salabenda, Parakan Jaya, Kemang, Kamis (13/5).
Petugas damkar saat berusaha memadamkan api yang membakar sebuah rumah di Jalan Salabenda, Parakan Jaya, Kemang, Kamis (13/5).

BOGOR-RADAR BOGOR, Ismed terpaksa hanya bisa mengurut dada. Hari pertama merayakan Idulfitri atau lebaran, ia harus kehilangan beberapa petak rumah kontrakannya yang hangus oleh kobaran api.

Kejadian itu bermula dari para penghuni yang meninggalkan rumah untuk bersilaturahmi di tengah momen lebaran.

Tak ada yang menyadari, nasib buruk akan menimpa rumah kontrakan milik Ismed di Jalan Salabenda, Parakan Jaya, Kemang itu.

Hanya berselang jam setelah salat Ied, api menyala-nyala dari bagian dapur. Seorang saksi mata mengatakan, pertama kali melihat api itu dari sana. Diduga ada kebocoran tabung gas yang tak disadari pemilik rumah.

Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bogor, Mochaden mengatakan, kejadian itu langsung ditanggapi dengan cepat oleh timnya.

Ia menurunkan Regu 1 dari pos Sukasari, Yasmin, dan Cibuluh. Itu untuk menambah armada dari Damkar Kabupaten Bogor.

“Total ada 7 armada yang dikerahkan memadamkan kebakatan itu. Empat unit dari Damkar Kota Bogor dan tiga unit dari Kabupaten Bogor,” terangnya.

Beruntung, api yang berkobar itu bisa dipadamkan dalam waktu 25 menit. Sayangnya, dua petak kontrakan ludes terbakar. Sementara tiga petak lainnya juga terkena imbas dari lalapan si jago merah itu.

“Kerugian diperkirakan mencapai Rp30 juta. Tak ada korban jiwa atau luka-luka,” tandasnya.

Mochaden pun mengimbau masyarakat agar berhati-hati dalam menggunakan gas elpiji. Banyak kejadian kebakaran yang bermula dari kebocoran tabung gas itu.

“Periksa selalu tabung gas dan selang khawatir ada kebocoran. Karena bencana kebakaran bisa terjadi kapan saja,” tegasnya. (mam)