25 radar bogor

Larangan Mudik Dijebol, Ada Potensi Pembangkangan Sipil

Wawancara Pendiri Kopel Syamsuddin Alimsyah dengan Sosiolog Universitas Hasanudin Makassar, Dr. Sawedi Muhammad.
Wawancara Pendiri Kopel Syamsuddin Alimsyah dengan Sosiolog Universitas Hasanudin Makassar, Dr. Sawedi Muhammad.

BOGOR-RADAR BOGOR, Gelombang arus mudik Hari Raya Idul Fitri 2021 terlihat begitu besar. Padahal, pemerintah jelas melarang warga pulang kampung dengan alasan masih berlangsungnya pandemi Covid-19. Namun, banyak masyarakat nekat mudik dengan berbagai alasan.

Sosiolog Universitas Hasanudin Makassar, Dr. Sawedi Muhammad mengingatkan pemerntah akan adanya potensi pembangkangan sipil atas kebijakan larangan mudik tersebut.

Bahkan, ribuan masyarakat nekat dan bahkan menjebol pemblokiran jalan yang dilakukan aparat di Bekasi, Jawa Barat. Melihat kondisi ini ada potensi pembangkangan sipil.

Sawedi melihat pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) tidak konsisten menegakan aturan larangan mudik ini. Seperti contoh, masyarakat dilarang mudik, sementara pemerintah memberi keleluasaan kepada warga asing untuk mesuk Indonesia.

“Disaat larangan mudik diberlakukaan untuk warga negara, justru pintu perbatasan Internasional dibuka,” ujarnya seperti dikutif dari channel youtube Ustadz Demokrasi.

Menurutnya, yang membuat masyarakat semakin shock, karena ada ratusan tenaga asing dari China masuk Indonesia. Padahal, ini merupakan sumber atau asalmuasal virus corona.

Simak wawancara Pendiri Kopel Syamsuddin Alimsyah dengan Sosiolog Universitas Hasanudin Makassar, Dr. Sawedi Muhammad: