BOGOR-RADAR BOGOR, Yayasan Cendikia Indonesia, binaan Majelis Sinergi Kalam Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia Organisasi wilayah khusus (MASIKA ICMI ORWILSUS) Bogor dan Badan Koordinasi Alumni Institut Pertanian Bogor asal Jawa Barat (BKA IPB JABAR), melakukan peletakan batu pertama SMP Pelita Cendikia.
Peletakan batu pertama sekolah gratis yang berlokasi di Blok Wisata Gua Gudawang, Desa Argapura, Cigudeg Kabupaten Bogor tersebut juga dibarengi dengan santunan anak yatim piatu dan duafa selama tiga hari berturut-turut.
Pembina Yayasan Cendekia Indonesia, Prof Dodik Ridho Nurrochmat yang juga Wakil Rektor IPB, Prof Yonny Kosmaryono yang juga sebagai Majelis Wali Amanat (WMA) IPB, Amirrulloh sebagai ketua umum ICMI Orwilsus Bogor langsung turun untuk meletakan batu pertama sekaligus penyerahan santunan.
Prof Dodik dalam sambutannya memberikan motivasi agar sekolah yang diisi oleh anak-anak kurang mampu tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi positif pada masyarakat sekitar. “Dalam pemerataan peningkatan kulitas SDM, bagi masyarakat perdesaan yang berkesinambungan,” katanya.
Prof. Yonny Kosmaryono memberikan dukungan terhadap bina desa juga meberikan motivasi kepada yatim piatu / dhuafa agar tetap semangat mencari ilmu.
“Dari kegiatan ini diharapkan dapat mengoptimalkan kepedulian kita dan memberikan wawasan tentang pertanian kepada siswa di sekolah binaan tentang pemanfatan potenis desa sekitar diantaranya budidaya ikan, tanaman singkomh dan pisang,” jelasnya.
Ia juga berharap kedepannya siswa SMP Pelita Cendekia termotivasi menjadi generasi petani milenial yang handal.
Prof Yonny juga menjelaskan, pada kegiatan bina desa ini juga dilakukan perluasan tanah wakaf dan dibangun tambahan lokal baru yang mendukung kegiatan sekolah binaan.
“Misi kami meningkatkan dan mengembangkan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam bidang, kewirausahaan, agribisnis, agroindustri dan pendidikan yang profesional kepada cendekiawan muda dan masyarakat khususnya di perdesaan,” tandasnya.
Editor : Rany P Sinaga
