BOGOR-RADAR BOGOR, Longsor juga terjadi di sekitar jembatan 3 Cilebut, Sabtu (8/5). Hal itu berimbas pada kemacetan parah terjadi di sepanjang Jalan Cilebut dari arah Soleh Iskandar, Tanah Sareal.
Camat Tanah Sareal, Sahib Khan membenarkan, sejumlah titik di kecamatannya mengalami kejadian tanah longsor. Itu disebabkan cuaca hujan lebat dengan intensitas yang tinggi selama berjam-jam. Bahkan, cuaca ekstrem masih mengintai sepanjang malam. “Iya (beberapa titik ada longsor),” tukasnya.
Salah seorang warga, Ricky sempat merasakan sendiri bagaimana kemacetan di sepanjang Jalan Raya Cilebut itu. Kendaraan harus melaju dengan hati-hati. Fondasi jalan juga semakin rapuh karena tebingannya terus-menerus tergerus arus sungai yang ada di sebelahnya. Masyarakat pun harus berhati-hati karena tak ada penghalang jalan dengan sungai.
Jalan Cilebut menjadi salah satu alternatif penghubung antara Kota dan Kabupaten Bogor. Kejadian di area perbatasan itu kerap menyita perhatian warga.
Komandan Regu BPBD Kota Bogor, Maruli Sinambela mengatakan, lokasi longsoran di jembatan 3 itu menjadi bagian dari penanganan kabupaten. Pihaknya hanya mencakup berbagai bencana yang terjadi di sejumlah titik Kota Bogor. “Kalau jembatan 3 masuk kabupaten,” tandasnya.
Sebelumnya, longsor memang kerap terjadi di Jalan Raya Cilebut itu. Salah satunya, menyasar tebingan di wilayah Kelurahan Sukaresmi, Tanah Sareal. Tak jarang, bekas longsoran tebingan itu juga dicemaskan warga bakal mengakibatkan longsor susulan. (mam)
Reporter: Imam Rahmanto
