SUKAMAKMUR-RADAR BOGOR, Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bogor kamis (6/5) mengakibatkan bencana longsor dan banjir di wilayah Bogor Timur.
Pertama Longsor terjadi di Wilayah Dusun IV, Kampung Jareged RT 02/07, Kampung Pancuran RT 01/07 dan Kampung Pangupukan RT 02/06, Desa Sukamakmur, Kabupaten Bogor.
“Akses jalan juga tertutup longsor,” ujar Iwan warga Desa Sukamakmur kepada Radar Bogor, Kamis (6/5).
Tidak ada korban jiwa akibat longsor tersebut. Hanya saja seorang anak remaja yang melintas sempat terjatuh terkena sisa longsoran.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, Cuma ada luka ringan, tadi ada anak sama motor yang ke bawa air, motor sama anak selamat, uang satu juta raib kebawa,” tuturnya.
Ditempat terpisah genangan air membuat Jalan Alternatif Sentul macet total Kamis petang (6/5/2021). Pantauan Radar Bogor, kemacetan terjadi sepanjang jalan alternatif Sentul hingga Kadangroda.
Kemacetan panjang yang terjadi di dua lajur itu diakibatkan genangan air yang berada di kolong Tol Sentul, Kecamatan Babakan Madang.
“Iya banjir, macet jadinya,” ujar Mulyadi (46) warga yang mengatur arus lalulintas di persimpangan pintu tol Sentul kepada Radar Bogor (6/5)
Akibat kemacetan tersebut, sejumlah ambulan terjebak kemacetan. Hingga pukul 19.00 WIN kedua lajur masih macet.
Sedangkan di Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor warga tengah bersiaga.
Pasalnya, TMA sungai Cileungsi berada pada siaga satu. Ketua KP2C Puarman mengataka, pada pukul 18.15 WIB ketinggian sungai cileungsi mencapai 350 sentimeter dengan status Siaga. “Maka berpotensi banjir,” katanya kepada Radar Bogor.
Puarman memiya warga untuk melakukan evakuasi mandiri. Menaikkan barang-barang ke tempat lebih tinggi, Memindahkan kendaraan. Lalu mengungsi ke lantai dua atau tempat pengungsian terdekat. “Perkiraan banjir mulai jam 21.30 WIB,” tukasnya. (all)
