25 radar bogor

Mulai Hari Ini, Operasional Juanda Hanya 12 Jam

Ilustrasi libur nataru
Ilustrasi libur nataru
BEREBUT MUDIK AWAL: Calon penumpang maskapai penerbangan domestik mengantre untuk menjalani pemeriksaan tiket sebelum masuk ke ruang tunggu di Terminal 1 Bandara Internasional Juanda, Rabu (5/5). Pemerintah mewanti-wanti agar tidak mudik untuk menghindari persebaran Covid-19. (Dipta Wahyu/Jawa Pos)

SURABAYA-RADAR BOGOR, Mulai hari ini (6/5/2021) Bandara Juanda membatasi jam operasional. Yakni, hanya beroperasi selama 12 jam. Ruang tunggu penumpang juga dibatasi. Termasuk mendirikan posko pemantauan pergerakan penumpang. Langkah itu dilakukan sebagai upaya mendukung pemerintah terkait larangan mudik Lebaran.

Bandara Juanda semula beroperasi selama 14 jam. Yaitu, mulai pukul 06.00 hingga 20.00. Dalam aturan larangan mudik Lebaran, mulai hari ini Juanda beroperasi hingga pukul 18.00. Jadwal tersebut rencananya kembali normal pada 18 Mei mendatang. Tepatnya, setelah libur Lebaran berakhir.

General Manager Bandar Udara Internasional Juanda Kicky Salvachdie mengatakan, pihak maskapai mengambil langkah sama. Yakni, mengurangi frekuensi penerbangan hingga tidak beroperasi sementara (no ops) di rute tertentu. Meski mayoritas maskapai tidak mengoperasikan penerbangan regulernya, Bandara Juanda tetap melayani penerbangan kargo.

Selain itu, Bandara Juanda mengoptimalkan penggunaan ruang tunggu. Karena penerbangan pada periode larangan mudik sangat terbatas, ruang tunggu yang diaktifkan pun hanya tiga unit. Sebelum masa peniadaan mudik Lebaran, pihak bandara mengoperasikan 10 boarding gate dan 47 check-in counter dengan rata-rata melayani 15 ribu penumpang serta 150 pergerakan pesawat.

Kicky menuturkan, menjelang peniadaan mudik, terjadi peningkatan pergerakan penumpang yang didominasi kedatangan. Tepatnya, sejak Jumat (30/4/2021). Pada hari itu terdapat 25.076 penumpang. Rute terbanyak didominasi tujuan Jakarta, Makassar, Balikpapan, Banjarmasin, dan Denpasar.

’’Peningkatan penumpang juga imbas kedatangan pegawai migran Indonesia (PMI),’’ terangnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Surabaya Armudji melakukan sidak arus mudik kemarin pagi (5/5/2021). Tempat keberangkatan pemudik yang dipantau adalah Stasiun Gubeng dan Terminal Purabaya. Dua lokasi itu pun dipenuhi para pemudik yang hendak pulang ke daerah masing-masing.

Cak Ji –sapaan karib Armudji– mengatakan, dalam sehari kemarin tidak kurang dari 7 ribu pemudik meninggalkan Kota Pahlawan. Mereka pulang ke daerah masing-masing dengan bus dan kereta api. Itu belum termasuk yang berangkat melalui Bandara Juanda.

Hari ini (kemarin, Red) puncaknya. Besok (hari ini, Red) tidak boleh lagi,’’ tegas Armudji.  (*)

Sumber: jawapos.com
Editor: Lucky