25 radar bogor

DPR Sedih Pemerintah Tak Masukkan Pendidikan jadi Prioritas Penanganan

ILUSTRASI. Pelaksanaan uji coba PTM (pembelajaran tatap muka) di SMAN 1 Surakarta. (Jawapos)
ILUSTRASI. Pelaksanaan uji coba PTM (pembelajaran tatap muka) di SMAN 1 Surakarta. (Jawapos)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng menuturkan, salah satu persoalan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) adalah belum terbangunnya kepercayaan publik. Kata dia, ini lantaran swab test antigen tidak diberlakukan.

Menurut dia, program vaksinasi guru dan tenaga kependidikan dalam PTM terbatas tidak dapat menjamin keamanan warga sekolah. Perlu adanya tes antigen kepada para siswa, bahkan jika perlu ada vaksinasi.

“Anak-anak tak hanya harus divaksin tapi juga test swab. Kita jadi tahu anak-anak bebas Covid-19 atau tidak,” kata dia dalam siaran YouTube PDI Perjuangan yang dikutip, Kamis (6/5/2021).

Ia juga mengharapkan pemerintah untuk berani melakukan terobosan peraturan, yakni memasukkan pendidikan sebagai prioritas karena kejadian tidak terduga seperti sekarang. Padahal, pendidikan merupakan hal fundamental dalam kemajuan bangsa.

Saat ini, yang dimasukkan sebagai prioritas adalah sektor kesehatan, pangan, pemerintahan daerah, dan perkembangan ekonomi. “Pendidikan tidak ada,” kata dia.

Padahal, jika melihat pelaksanaan PJJ yang tidak optimal ini telah menimbulkan learning loss atau kesempatan belajar bagi siswa hilang. Agustina menegaskan agar hal tersebut bisa mendapat perhatian serius dari pemerintah.

“Karena sudah setahun ini tidak sekolah. Waktu yang panjang dan telah menghilangkan kesempatan anak anak mempelajari segala sesuatu,” tutupnya. (*)

Sumber: jawapos.com
Editor: Lucky