25 radar bogor

Bus AKAP-AKDP Setop Beroperasi, Polresta Bogor Kota Sebar Bantuan untuk Sopir

Kapolresta Bogor Kota memberikan bantuan kepada para sopir yang terdampak penyekatan arus mudik. Imam/Radar Bogor
Kapolresta Bogor Kota memberikan bantuan kepada para sopir yang terdampak penyekatan arus mudik. Imam/Radar Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Bus-bus untuk layanan Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) telah berhenti beroperasi. Semua sopirnya kehilangan mata pencaharian selama hampir dua mingu.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro pun menyambangi Terminal Baranangsiang, Kamis (6/5). Ia memastikan bahwa semua operasional bus tersebut telah berhenti. Hanya menyisakan bus-bus untuk jurusan aglomerasi Jabodetabek.

“Jadi, 80 persen aktivitas terminal berhenti. Hanya 20 persen yang jalan, sehingga tadi kami sudah berdiskusi dan ngobrol dengan para sopir,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu pula, ia memberikan bantuan kepada para sopir yang terdampak penyekatan arus mudik. Sekira 40 sopir mendapatkan bantuan sembako dari Polresta Bogor Kota. Setidaknya, bantuan itu bisa sedikit meringankan beban mereka yang akan menganggur selama pengetatan arus mudik, 6-17 Mei.

“Kita berikan bantuan sembako bagi para supir yang terdampak dari penyekatan-penyekatan arus mudik, sehingga mereka bisa menerima putusan pemerintah ini,” pungkasnya.

Kepala Terminal Baranangsiang Moses Lieba Ary menegaskan, tak ada lagi keberangkatan bus AKAP-AKDP. Hal itu juga telah diikuti secara serentak dengan penutupan loket oleh perusahaan otobus (PO) masing-masing.

Moses juga memastikan, pintu masuk dan pintu keluar untuk jalur AKAP-AKDP di terminal telah ditutup. Bahkan, ia menerjunkan semua personelnya untuk mengawasi akses di terminal. “Prinsipnya, kita tidak menutup terminal, karena tetap ada pelayanan angkutan perkotaan (Jabodetabek) yang tetap kita buka,” imbuhnya. (mam)

Reporter: Imam Rahmanto