25 radar bogor

Tetap Jualan, Seratus Anggota Satpol PP Langsung Bongkar Lapak PKL

TEGAS : Satpol PP membongkar PKL yang melanggar aturan, tadi siang. (Imam/ RADAR BOGOR)

RADAR BOGOR – Potensi kerumunan di wilayah pasar tradisional, terus menjadi perhatian pemkot Bogor. Lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tetap berjualan di pinggir jalan Pasar Kebon Kembang bakal diangkut petugas Satpol PP.

Kepala Satpol PP Kota Bogor, Agustian Syah menegaskan hal itu. Pihaknya harus menjaga agar arus lalu lintas di sepanjang Jalan Dewi Sartika tetap steril dan tak menyulitkan kendaraan operasional evakuasi. Sebagaimana rekayasa lalu lintas yang diterapkan bersama pihak kepolisian.

“Mau pendatang atau mau warga sini (Kota Bogor), sama saja. Kalau mereka membandel (tetap berjualan), ya kita tertibkan,” tegasnya.

Ia menyebutkan, sekitar 100 personel diturunkan dari Satpol PP setiap harinya. Mereka ditugaskan untuk menjaga titik-titik yang mesti ditertibkan agar tak terjadi kerumunan mencegah penyebaran Covid-19.

“Saya tekankan kepada para pedagang, gak pedagang lama atau pedagang baru, kalau melanggar aturan, ya untuk mengindari kerumunan akan kita tertibkan,” tegasnya.

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto memang telah mengakui bahwa pasar yang lebih dikenal sebagai Pasar Anyar itu selalu mendapatkan atensi khusus dari pemkot Bogor. Pasalnya, kesemrawutan dan potensi kebersihan yang dianggapnya selalu menjadi ancaman.

“Tetapi tahun ini atensinya bukan hanya soal itu saja. Lebih dalam lagi adalah terkait upaya kita mencegah naiknya kasus lonjakan Covid-19,” cetus lelaki yang menjabat dua periode ini. (mam/c)