RADAR BOGOR – Enam kendaraan pribadi dan dua travel gelap berhasil diamankan oleh Polres Bogor dalam operasi penyekatan pra mudik yang berlangsung sejak tanggal 2 sampai 4 Mei 2021.
“Jadi hari ini kami menyampaikan pelaksanakan penyekatan sudah berjalan dan berhasil mengemankan kendaraan travel gelap yang akan digunakan untuk mudik lebaran,” kata Bupati Bogor Ade Yasin ketika mengikuti gelar perkara dihalaman Polres Bogor, Rabu (5/5).
Selain itu, kegiatan ini bekerjasama dengan stakeholder dalam operasi penyekatan pra mudik dalam tiga hari yang dimulai pada 2 – 4 mei 2021.
“Barang buktinya kendaraan untuk mudik itu sudah diamankan polres bogor dan untuk selanjutnya ditindaklanjuti penyelidikannya,” jelasnya
Sementara itu, Kapolres Bogor AKBP Harun menuturkan, hasil operasi gabungan pra larangan mudik didapati 8 kendaraan dan dua kendaraan yang memang untuk travel namun trayeknya berbeda.
“Jadi ini ada penyalahgunaan travel dengan trayek mobil plat kuning dan tidak terdata namun trayek ke Cianjur, untuk ennam lainnya kendaraan pribadi,” tegasnya.
Modusnya, para pelaku menggunakan medsos untuk memberitahukan bahwa ada yang menawarkan kepada masyarakat siapa saja yang mau melakukan kegiatan mudik.
“Kemudian dari pihak travel gelap ini menjemput ke rumah masing-masing kemudian diantar. Pengantarannya ini rata-rata tujuannya ke Ciamis dan Cilacap,” tuturnya.
Untuk para pelanggar, sanksinya adalah kendaraan diamankan di Polres Bogor dan bisa diambil setelah selesai operasi. Kemudian, dilakukan penilangan dan pelanggaran 308 UU nomor 2 tahun 2009 dengan ancaman maksimal dua bulan.
“Untuk penumpang kita pulangkan ke rumah masing-masing. Tarifnya beragam mulai Rp500 ribu sampai Rp1 juta. Sementara pengakuan supir baru melakukan sekali tapi diduga sudah lebih dari tiga kali,” pungkasnya. (nal/c)
