RADAR BOGOR – Bendungan Ciawi dan Sukamahi dipastikan akan rampung, Juli mendatang. Bahkan, megaproyek tersebut mampu menampung enam juta kubik sebagai kontrol antisipasi banjir ke Jakarta.
“Ini bisa menampung 6 juta kubik lebih, jadi disana dikontrol airnya, begitu juga disini 1,6 juta kami bersepakat penanganan dari atas kemudian ditengah masuk di Jakarta,” kata Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan usai meninjau dua bendungan di kawasan Puncak, Rabu (5/5).
Luhut menjelaskan, nanti untuk tanggul air dilakukan oleh Kementerian PUPR sudah membuat 11 kilometer. Bahkan, Pempov DKI Jakarta pun akan buat 22 kilometer, kemudian sebelah barat sungai koper akan diselesikan.
“Kalau itu sudah diselesaikan maka debit yang mampu di Jakarta sekitar 2.300, kalau yang parah pada waktu banjir 3.000. Jadi ada 100 ribu masih jadi PR tapi sudah mengurangi 12 persen potensi banjir dijakarta,” tuturnya.
Selain itu, Binsar mengaku, kalau yang 1.000 ini akan dibagi-bagi, misalnya sodetan oleh Kementerian PUPR sudah mau selesai, diharapkan tahun ini rampung.
“Saya lihat kerjasama ini sudah paten sekali, pemda dengan jawa barat, DKI Jakarta dan pusat, ini saya kira harus menjadi contoh juga. Sehingga tadi pak anies sudah memberitahui bahwa yang 22 kilo harus bantuan pusat, karena sekarang agak miskin, jadi sudah minta ke pupr melalui PEN,” tegasnya
Ia berharap, Juli sudah bisa selesai dua bendungan dan meringankan kerja Gubernur DKI Jakarta mengurangi banjir. Sebab, kata dia, pengalaman Sungai Citarum dan bekerjasama dua Kodam dampaknya sangat baik.
“Semoga bisa menanggulangi debit air sehingga banjir di Jakarta berkurang karena ada dua bendungan tersebut,” tuturnya
Sementara itu, Bupati Bogor, Ade Yasin menjelaskan, keberadaan dua bendungan bisa mengurangi debit air yang mengalir ke wilayah Jakarta ketika meluap.
“Yang jelas dua bendungan ini mampu mengurangi sekitar 20 persen ketika debit air meningkat ke arah Jakarta,” cetusnya
Ade menuturkan, hulu sungai Ciliwung berada di Kabupaten Bogor tentunya banyak pengawasan dilakukan sekaligus menunggu selesainya mega proyek dua bendungan Ciawi dan Sukamahi.
“Tahun ini ada revitalisasi kali baru dengan nilai anggaran 28 miliar, kalau tahun lalu 10 miliar dan kami harap bulan Juli sudah selesai dua waduk ini dapat menanggulangi banjir,” tuturnya. (nal/c)
