RADAR BOGOR – Kepadatan jalan di sekitar Pasar Kebon Kembang, terus disaring agar semakin lowong. Salah satu langkahnya dengan meminta warga untuk memindahkan lokasi parkirnya ke dalam gedung pasar rakyat tersebut.
Hal itu, diutarakan langsung oleh Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ), Muzakkir. Menurutnya, gedung Pasar Kebon Kembang menyediakan lahan parkir khusus kendaraan roda dua maupun roda empat.
Pun, harganya disebut-sebut jauh lebh murah ketimbang memarkir kendaraan di pinggir jalan utama. Khusus mobil dibanderol Rp3.000,- dan motor seharga Rp2.000,-
“Kalau belanja ke Pasar Annyar (Kebon Kembang), parkir di gedung parkir saja lebih murah, aman, dan nyaman. Tersedia (kapasitas) 4000 parkir motor di blok AB, CD, dan F,” cetusnya, Kamis (5/5).
Hal itu untuk menyosialisasikan agar masyarakat tak lagi memarkir motor di pinggir jalan. Selain mengurangi kesemrawutan, masyarakat bisa lebih tenang dalam berbelanja di area pasar tersebut. “Setop parkir di jalan raya,” tekan Muzakkir.
Imbauan itu. sekaligus menjadi strategi untuk mengurangi kepadatan di jalan-jalan utama Pasar Kebon Kembang. Selama ini, kemacetan tak terhindarkan lantaran banyaknya spot-spot parkir yang bersisian langsung dengan jalur lalu lintas warga Kota Bogor. Pemkot Bogor sedang menggalakkan antisipasi lonjakan Covid-19 menjelang hari raya Idulfitri dan lebaran. (mam/c)
