RADAR BOGOR – Sebanyak 33 rumah mengalami kerusakan sepanjang April, karena bencana. Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kota Bogor melaporkan, rumah-rumah yang rusak itu dibagi dalam tiga kategori, yakni 12 rusak ringan, 14 rusak sedang, dan 7 rusak berat.
Kepala BPBD Kota Bogor, Theofilo Patrocinio Freitas menyebutkan, selama April ada 12 kejadian rumah roboh. Musibah itu, yang menjadi salah satu penyebab kondisi rumah yang rusak milik warga. Sisanya, rumah-rumah rusak itu terdampak bencana lainnya.
Sebut saja, bencana tanah longsor dan tanah amblas yang tercatat sebanyak 17 kejadian. Salah satunya, bencana yang sempat terjadi di Kelurahan Kedung Waringin.
“Kejadian tanah longsor menjadi tren bencana di Kota Bogor. Intensitas hujan mulai rendah, karena mulai memasuki perialihan musim kemarau. Namun, laporan adanya kejadian tanah longsor dan pohon tumbang lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya,” cetusnya.
Sebanyak tujuh kejadian pohon tumbang di berbagai titik rawan tercatat dalam laporan BPBD Kota Bogor. Selain itu, BPBD telah membukukan empat kali penyelamatan hewan di Kota Bogor. (mam/c)
