25 radar bogor

FMP 2021 Kolaborasi Dinsos Dorong Warga Miskin Lengkapi Identitasnya

Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor yang disambangi panitia Festival Merah Putih (FMP) Kota Bogor, Rabu (5/5).
Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor disambangi panitia Festival Merah Putih (FMP) Kota Bogor, Rabu (5/5).

BOGOR-RADAR BOGOR, Giliran Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor yang disambangi panitia Festival Merah Putih (FMP) Kota Bogor, Rabu (5/5). Kolaborasinya menyasar kegiatan sosial yang lebih banyak menyentuh warga miskin.

Kepala Dinsos Kota Bogor, Fahrudin menyambut baik semangat FMP 2021 yang sudah mulai dipanaskan sejak awal. Ia sangat mendukung dan mengapresiasi upaya FMP dalam menyentuh tema-tema kegiatan sosial.

“Terutama kegiatan sosial yang memberi perhatian khusus ke bagian substansial kebutuhan masyarakat. Misalnya terkait kelengkapan dan kepemilikan identitas sebagai warga negara,” sambungnya.

Menurut Fahmi, sapaannya, masyarakat terkadang kesulitan dalam mendapatkan layanan sosial dan dibiayai oleh negara lewat Dinsos. Alasannya, mereka tidak memiliki kelengkapan identitas kewarganegaraan. Mulai dari akta lahir, KTP, Kartu Keluarga, hingga kelengkapan administrasi lainnya.

“Apabila mereka yang sudah difasilitasi ini memiliki identitas kewarganegaraan, kami dari Dinsos akan data dan proses supaya mereka mendapatkan hak-hak mereka yang dibiayai oleh negara secepatnya,” tegasnya.

Ketua 1 FMP 2021, Benyamin Mbooh juga cukup tertarik dengan kolaborasi bersama Dinsos itu. Ia berharap, dampak FMP bisa dirasakan secara langsung dan meluas oleh masyarakat. “Inilah yang kami harapkan pada akhirnya bahwa setiap warga merasa bangga bahwa Saya Indonesia,” tandasnya.

Lelaki yang akrab disapa Ben ini memaparkan, FMP akan menjajal semacam pilot project agar seluruh warga di satu kelurahan bisa memiliki identitas kependudukan dan kewarganegaraan yang lengkap. Dengan demikian, semua layanan sosial bisa diakses warga yang memang berhak menerimanya.

Selain itu, FMP 2021 bakal menyiapkan kegiatan sosial lain berupa pembinaan, penguatan kebangsaan dan keagamaan yang menyasar kalangan jalanan seperti pengamen, pengemis, dan pemulung. Mereka juga merupakan domain Dinsos Kota Bogor dan perlu mendapatkan perhatian serius.

“Saudara-saudara kita seperti pemulung, pengemis, dan pengamen ini butuh tempat dan wadah yang bisa memanusiakan mereka dengan sentuhan yang berbeda. Imej mereka di jalanan selama ini mungkin adalah mereka akan dirazia dan ditangkap ketika muncul petugas. Namun, jika pendekatannya diajak terlibat FMP sebagai duta-duta Merah Putih, Insyaallah akan timbul kebanggaan dan kesadaran diri,” pungkasnya.

Mereka bakal dibina dengan penanaman nilai-nilai keagamaan oleh tokoh agama. Termasuk penguatan nilai-nilai kebangsaan oleh TNI-Polri. Selanjutnya, diberikan sentuhan kemanusiaan melalui layanan dari Dinsos. (mam)

Reporter: Imam Rahmanto

Editor: Alpin