25 radar bogor

Proyek Alun-alun Kota Bogor Mulai Dilelang, Dibangun Empat Segmen

Proyek Alun Alun Kota Bogor memasuki tahap lelang di Bagian Pengadaan Barang Jasa (PBJ) Setda Kota Bogor.
Proyek Alun Alun Kota Bogor memasuki tahap lelang di Bagian Pengadaan Barang Jasa (PBJ) Setda Kota Bogor.

BOGOR-RADAR BOGOR, Proyek Alun Alun Kota Bogor memasuki tahap lelang di Bagian Pengadaan Barang Jasa (PBJ) Setda Kota Bogor. Berdasarkan laman situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Bogor, proyek dengan pagu anggaran Rp14,2 miliar tersebut tercatat sudah ada 75 peserta peserta tender hingga Selasa (4/5/2021).

“Sekarang lagi proses lelang. Dengan pagu Rp14 miliar sekian,” kata Kepala Bidang Pertamanan, Penerangan Jalan Umum dan Dekorasi Kota pada Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor, Selasa (4/5/2021).

Sesuai jadwal, lanjut Irfan, tahap lelang tersebut ditargetkan rampung pada akhir Mei. Mengingat pelaksanaan pekerjaan proyek harus selesai pada November mendatang.
“Target schedule kan November, jadi enam bulan selesai,” kata Irfan.

Pembangunan Alun Alun Kota Bogor pada lahan eks Taman Topi dan Taman Ade Irma Suryani itu nantinya memiliki empat segmen, Irfan menjelaskan, di antaranya adalah segmen alun-alun, segmen hutan kota, ketiga segmen olahraga dan terakhir segmen keagamaan yang terintegrasi dengan Masjid Agung nantinya.

Sementara untuk patung Kapten Muslihat akan dipindah ke Museum Perjuangan. Pemindahan patung dilakukan pada saat awal pembangunan Alun-alun Kota Bogor. “Dan itu masih satu kegiatan dengan proyek Alun Alun Kota Bogor,” jelas Irfan.

Ia menambahkan, bahwa proyek yang dibiayai dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini sudah direncanakan dengan ditandai adanya Detail Engineering Design (DED) pada 2019. Namun pembangunan fisik baru dilaksanakan tahun ini. “Dari tahun 2019 sudah ada DED, Tahun 2020 ada pembangunan tapi kena refocusing dan dilanjutkan tahun ini,” paparnya.

Irfan mengharapkan fasilitas publik tersebut bisa digunakan setelah rampungnya pembangunan. Hal itu dengan cacatan sudah berakhirnya pandemi Covid-19. “Kita berharap pandemi cepat selesai, jadi ruang publik atau ruang terbuka juga cepat dimanfaatkan oleh warga, tapi kalau belum berakhir, kita tetap sesuai edaran pak wali kota tutup untuk menghindari kerumunan,” ucapnya

Sebelumnya, Wakil Walikota Bogor, Dedie A Rachim mengatakan, Pemkot Bogor telah mengupayakan agar pembangunan alun-alun dapat terealisasi. Hanya saja, saat ini dalam proses administrasi.

Menurutnya, proses administrasu yang dimaksud Karena harus ada perubahan pada Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD). “Terkendalanya SIPD, karena memang kan sistem baru,” kata Dedie.

Ia pun meminta Disperumkim serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bogor untuk melakukan singkronisasi dalam mengecek lahan tersebut. Dedie berharap proyek ini bisa terlaksana pada tahun ini.

“Kami akan usahakan juga alun-alun bisa dilaksanakan di tahun ini. Sudah lihat gambarnya tadi bersama-sama Disperumkim serta PUPR Kota Bogor, untuk desain Alun-Alun serta dilakukan singkronisasi dengan masjid Agung, yang tahun ini berproses juga,” tukasnya.(ded)

Reporter: Dede Supriadi
Editor: Alpin