RADAR BOGOR – Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswanamigas) Bogor Raya memastikan, pasokan gas elpiji tiga kilogram selama Ramadan hingga Idul Fitri aman.
Ketua Hiswanamigas Bogor Raya, Asep Erri mengatakan, potensi kelangkaan gas melon dipastikan sangat kecil terjadi, karena sejak awal Ramadan pihaknya sudah menambah stok gas melon sebagai upaya mengantisipasi kelangkaan.
Asep menjelaskan, pertengahan April lalu Hiswanamigas telah menambah stok gas elpiji bersubsidi untuk Kota dan Kabupaten Bogor.
“Hal ini untuk mencegah potensi terjadinya kelangkaan gas melon di masyarakat selama ramadan,” kata Asep, Selasa (4/5/2021).
Dirinya merinci, Hiswanamigas Bogor bersama Pertamina sudah menambah stok gas melon sebanyak 112 ribu tabung. Sedangkan, eksisting pasokan gas yang sudah beredar sebanyak 224 ribu tabung.
“Artinya pada Ramadan tahun ini sekitar 336 ribu berputar di Kota dan Kabupaten Bogor,” paparnya.
Hal itu, dilakukan untuk mengantisipasi kelangkaan di pasaran, dan memastikan harga tetap. Meski demikian, Asep menambahkan, jika memang masih kurang, maka Hiswanamigas akan menambah kembali stoknya disaat lebaran.
Asep mengimbau, masyarakat agar melakukan pembelian gas melon di agen dan pangkalan resmi. Hal ini bertujuan, agar masyarakat mendapatkan harga yang lebih murah ketimbang membeli di warung-warung.
“Kalau masyarakat beli di agen atau di pangkalan, pasti harganya lebih murah,” tutupnya. (ded)
