25 radar bogor

FMP 2021 Libatkan Pemuka Agama dan Pembinaan Pelajar

Panitia pelaksana Festival Merah Putih (FMP) 2021 melakukan kunjungan ke balaikota, Selasa (4/5). Mereka bertemu dan berdiskusi langsung dengan Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto. Imam/Radar Bogor
KOMPAK : Panitia pelaksana Festival Merah Putih (FMP) 2021 melakukan kunjungan ke balaikota, Selasa (4/5). Mereka bertemu dan berdiskusi langsung dengan Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto. (Imam/Radar Bogor)

RADAR BOGOR – Panitia pelaksana Festival Merah Putih (FMP) 2021 melakukan kunjungan ke balaikota, Selasa (4/5). Mereka bertemu dan berdiskusi langsung dengan Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto.

Orang nomor satu Kota Bogor itu banyak berbincang mengenai acara FMP yang harus mempererat persatuan dan kesatuan bangsa. Menurutnya, desain acaranya harus berkonsep menguatkan kebangsaan dan keagamaan.

Salah satunya, dengan memberikan waktu bagi semua pemuka agama untuk berbicara. Konsep pluralisme itu dianggap bisa menguatkan persatuan di tengah pandemi. Apalagi, masyarakat Kota Bogor juga dikenal dengan keberagamannya yang kuat.

Sekretaris FMP 2021, Ridwan Adi Nugraha mengatakan, masukan-masukan itu menjadi pertimbangan khusus bagi pelaksanaan FMP. Tausiah kebangsaan, seperti yang disampaikan pimpinan Kota Bogor itu, akan menjadi salah satu rangkaian kegiatan FMP. Hanya saja, belum bisa dipastikan waktu pelaksanaannya. Karena harus dikoordinasikan dengan unsur-unsur terkait.

“Ada juga masukannya Pak Wali, mengenai semacam pesantren kilat untuk anak-anak pelajar yang sering terlibat tawuran. Kalau itu kita memang sejak awal sudah agendakan dan siapkan semacam pengkaderan pelajar untuk dibina memahami wawasan kebangsaan,” tuturnya kepada Radar Bogor.

Ia melanjutkan, sekira 50-100 orang akan dirangkul ke dalam pembinaan bersama aparat kepolisian itu. Tentunya, untuk mengurangi sekaligus menhantisipasi potensi tawuran yang kerap terjadi di Kota Bogor. (mam)