25 radar bogor

Siapkan Rp5 Miliar, Pemkot Bogor Bangun Pedesterian Khusus Trek Sepeda

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor, Rudy Mashudi. Dede/Radar Bogor
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor, Rudy Mashudi. Dede/Radar Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) bakal menggeser anggaran yang semula berada di Dinas Perhubungan (Dishub) kini dialihkan ke Dinas Pekerjaan Umum dan (PUPR) Kabupaten Bogor untuk pembangunan jalur sepeda di Kota Bogor sebesar Rp5 miliar.

Hal itu dilakukan karena pertimbangan disain yang akan dibuat tak sama seperti yang dilakukan Badan Pengelola Tranportasi Jabodetabek (BPTJ) dengan membuat marka.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor, Rudy Mashudi mengatakan, pergeseran anggaran tersebut dilakukan karena pertimbangan hasil kesepakatan dengan wali kota Bogor yang menyepakati untuk membangun jalur khusus sepeda terintegrasi dengan pedestrian. “Konsepnya sama dengan pedestrian SSA (Sistem Satu Arah),” ujar Rudy, kepada Radar Bogor, Senin (03/5/2021).

Rudy menjelaskan, Pemkot berencana menyambung jalur khsusus sepeda dengan program yang tengah dilakukan BPTJ, yakni Jalan Ahmad Yani, Jalan Sudirman, hingga Otista. Namun, karena keterbatasan anggaran kedepan jalur tersebut hanya dibangun di sepanjang Jalan Sudriman hingga Istana Bogor.

Meski demikian, jalur yang dibangun tak hanya marka jalan saja tetapi dibangun sekaligus dengan pedesterian. “Kita ingin ada satu poros medel jalur sepeda aman, di Jalan Sudirman, titik 0 air Mancur hingga Istana,” kata Rudy.

Menurutnya, dengan konsep yang sama seperti jalur sepeda di jalur SSA maka pengguna sepda dapat lebih aman dan nyaman. Apalagi, jalur sepeda itu juga memiliki vocal point yakni Istana Bogor, yang kini kerap digunakan sebagai aktivitas Presiden Joko Widodo.

Mantan Sekreretaris Bappeda itu mengungkapkan, saat ini pengguna sepeda digunakan untuk kekantor masih jarang, begitu juga untuk roadbike di hari-hari biasa yang masih jarang. Tetapi saat weekend, Kota Bogor disesaki masyarakat yang menggunakan sepeda dari berbagai wilayah Kota Bogor, termasuk Jabodetabek. “Banyaknya weekend, tak hanya orang Kota Bogor saja yang bersepeda, itu harus difasilitasi,” ungkapnya.

Rudy menilai, situasi pandemi Covid-19 membuat lifestyle, salah satunya pengguna sepeda yang meningkat. Kota Bogor sendiri sudah memiliki trek khusus sepeda di Kota Bogor dengan panjang empat kilometer. Trek sepeda yang berdampingan dengan jalur pedestrian itu berada di sepanjang jalur SSA yang melingkari Kebun Raya Bogor dan Istana Bogor.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, Pemkot Bogor sudah menyediakan trek jalur sepeda sejak 2017 sepanjang 4 kilometer. “Trek itu di jalur SSA yakni di jalan Otista, Juanda, Jalak Harupat dan sebagian Jalan Pajajaran,” kata Dedie.

Melihat tingginya minat masyarakat untuk bersepeda, Pemkot Bogor berencana menambah jalur sepeda di beberapa ruas jalan lainnya. Antusiasme warga untuk bersepeda disebut meningkat di masa pandemi Covid-19.(ded)

Reporter: Dede Supriadi
Editor: Alpin