CITEUREUP-RADAR BOGOR, Pasar Citeureup, Kabupaten Bogor penuh sesak pada Senin pagi (3/5/2021). Para emak-emak berjubel di sana. Ada yang membawa anaknya, ada juga yang sendirian. Kepadatan pengunjung Pasar Citeureup itu tidak terlepas dari cairnya Tunjangan Hari Raya (THR).
Mereka membeli baju dan membeli kebutuhan lebaran lebih awal. “Beli baju sama daging. Kalau dekat lebaran biasanya lebih membludak dari ini,” ujar Erni (38) warga Desa Tajur, Kecamatan Citeureup kepada Radar Bogor, Senin (3/5).
Kepadatan pengunjung Pasar Citeureup pun terus meningkat menjelang siang. Pantauan Radar Bogor, warga yang keluar masuk pasar silih berganti. Kondisi ini berlangsung hingga pukul 13.00 WIB.
Kondisi inipun membuat Muspika Kecamatan Citeureup ikut masuk ke pasar. Sembari menenteng pengeras suara, mereka berteriak dan meminta agar masyarakat menjaga jarak, tidak berkerumun dan selalu menggunakan masker. “Ibu-ibu jaga jaraknya. Sudah selesasi pulang,” teriak petugas Satpol PP Kecamatan Cieteureup.
Camat Cieteurep, Ridwan mengatakan, pengunjung pasar jelang lebaran akan terus meningkat. Untuk itu, Muspika Kecamatan Citeureup dan Satgas Covid-19 melakukan patroli di pasar. “Kita akan lakukan pemantauan dan imbau kepada pengelola untuk melakukan protokol kesehatan,” katanya.
Tidak hanya di pasar, kata Ridwan, pemantauan juga dilakukan di sejumlah pusat perbelanjaan lainya. “Di titik seperti pusat keramaian seperti Griya dan M Plus juga kita lakukan pemantauan,” tukasnya. (all)
Reporter: Arifal Fajar
Editor: Alpin
