RADAR BOGOR – Sejumlah ruas Jalan di Kabupaten Bogor, mulai dilalui sejumlah pemudik. Baik menggunakan roda dua maupun roda empat.
Para pemudik yang nekat ini umumnya memilih berangkat pada jam malam. Hal itu, untuk menghindari penyekatan.
Muhammad Setiawan, misalnya. Pemudik asal Desa Cikeas, Kecamatan Gunungputri Kabupaten Bogor itu berangkat selepas magrib.
Tujuanya adalah mudik ke Kota Garut. Bersama dengan adiknya ia memilih rute Cibubur-Transyogi-Jonggol-Tanjungsari-Cikalong Cianjur.
Menurutnya, jalan malam lebih aman dari penyekatan petugas. Hanya saja harus lebih waspada saat melintasi jalur jalur sepi seperti Cikalong – Cianjur.
“Kerja sudah libur. Tahun kemarin saya tidak pulang ikuti anjuran pemerintah. Tahun sekarang saya maksain pulang kampung,” katanya saat ditemui radarbogor.id Minggu (2/5/2021) malam di Jalan raya Cileungsi.
Namun demikian, Setiawan berangkat seperti tidak sedang melakukan perjalanan mudik. Ia tak banyak bawa barang bawaan. Ia hanya membawa dompet dengan tas selempang kecil.
“Iya barang bawaan sama oleh-oleh sudah saya paketkan. Jadi ini hanya bawa badan aja,” tuturnya.
Hal itu dilakukan agar terhindar dari pemeriksaan di pos Pos sekat besar.
“Kadang masih ada petugas, jadi kalau cuman bawa badan bisa ngeles,” tuturnya.
Hal serupa dilakukan oleh Edi Susanto. Pria yang ditemui radarbogor.id saat beristirahat mengaku akan mudik ke Cilacap.
“Mau mudik, kalau sudah tanggal 6 Mei sudah tak bisa mudik,” katanya kepada radarbogor.id Minggu (2/5/2021) malam.
Caranya pun sama. Yakni hanya membawa barang yang melekat dipakainya.
“Bawa duit saja. Baju nanti beli di sana. Yang penting sampai dulu,” akunya.
Melihat fenomena mudik di jam malam, Polsek Cileungsi langsung melakukan patroli di jalan raya Cileungsi.
“Kita lakukan patroli dan pemeriksaan,” ujar Kapolsek Cileungsi Kompol Andri Alam saat dikonfirmasi radarbogor.id Senin (3/5/2021).
Menurutnya, operasi rutin dilakukan mulai pukul 23.00-04.00 WIB. Selain menyasar para pemudik, patroli itu juga dilakukan untuk menyasar remaja yang berkerumun.
“Kita juga antisipasi tawuran , balap liar dan kriminalitas lain. Seperti begal juga pencurian kendaraan,” tukasnya. (all/c)
