25 radar bogor

Jokowi: Sistem Pendidikan di Indonesia Harus Memerdekakan Manusianya

Presiden RI Joko Widodo (Istimewa)
Presiden RI Joko Widodo (Istimewa)
Ilustrasi Presiden RI Joko Widodo (Istimewa)

RADAR BOGOR – Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri pun mengatakan bahwa semangat dari Bapak Pendidikan Nasional Ki Hadjar Dewantara adalah memerdekakan manusia, dalam hal ini pendidikan. Kata dia, inilah tujuan dari dunia pendidikan Indonesia.

“Jadi kita di Indonesia dengan berbekal pendidikan, semua orang boleh menjadi apa saja,” ungkap dia dalam Podcast Hardiknas 2021 Presiden Jokowi dan Mendikbudristek Nadiem Makarim, Rabu (3/5/2021).

Namun, kata Jokowi, juga perlu digarisbawahi bahwa merdeka itu bukan berarti tidak memperhatikan kemerdekaan sekelilingnya. Esensi merdeka itu tetap juga untuk menghormati kemerdekaan orang lain.

“Untuk itu saya mau mengingatkan, sistem pendidikan Indonesia haruslah memerdekakan manusianya dan membangun jiwa dan raga bangsa,” imbuhnya.

Mendikbudristek Nadiem Makarim juga menambahkan filosofi yang juga menjadi dasar konsep program Merdeka Belajar dari Ki Hadjar Dewantara, yakni Ing Ngarso Sung tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. Artinya, di depan memberi teladan, di tengah memberi bimbingan dan di belakang memberi dorongan.

“Jadi sebenarnya esensi dari ini adalah jiwa kepemimpinan dari pendidik itu luar biasa pentingnya, konsep gotong royong yang sudah kita buahkan dalam profil pelajar Pancasila itu sebenarnya arah Merdeka Belajar,” jelasnya.

Hal ini juga sejalan dengan program yang tengah dijalankan oleh pihaknya, yakni Merdeka Belajar Sekolah Penggerak. Di mana sekolah yang memimpin akan menjadi teladan, sekolah di tengah akan melakukan transformasi di kelasnya dan sekolah yang masih di belakang itu diberikan dorongan.

“Jadi itu salah satu filsafat gotong-royong, tapi ekosistemnya yang dikuatkan jadi menurut saya itu yang terpenting, saya sangat setuju sama presiden bahwa kemerdekaan berpikir, kemerdekaan berkarya, kemerdekaan bertanya tentang pertanyaan sulit itu yang impian kami untuk di kelas kelas kita, sehingga anak-anak bisa merdeka dalam menjadi apapun yang sesuai dengan minat dan bakat mereka,” tandasnya. (*)

Sumber: jawapos.com
Editor: Lucky