25 radar bogor

Sekat Pemudik, Dishub Kabupaten Bogor Terjunkan 340 Personel

TEGAS : Petugas Dishub sedang memeriksa warga yang akan mudik. (Hendi/ RADAR BOGOR)

RADAR BOGOR – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, menerjunkan 340 personelnya untuk mengamankan dan mengawasi aturan pelarangan mudik lebaran tahun 2021.

Namun, belum terlihat penumpukan pemudik di setiap terminal bus. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Ade Yana menjelaskan, ratusan personel tersebut ditempatkan di beberapa titik yang memang menjadi fokus pengawasan.

Seperti penyekatan, terminal, untuk mengendalikan jalannya lalu lintas sebelum dan sesudah Idul Fitri.

“Total kurang lebih 340 personel yang kami terjunkan. 105 kami tempatkan di delapan titik penyekatan bersama petugas gabungan, 20 orang di terminal, dan 215 kita tempatkan untuk mengendalikan lalu lintas,” paparnya.

Delapan titik penyekatan di Kabupaten Bogor di antaranya perbatasan Puncak Bogor, seperti Cisarua, Megamendung, lalu Cariu, Cileungsi, Cigombong, Cibinong, Parung, dan Jasinga.

Sementara untuk pengawasan terminal, Ade Yana menyebut 20 personel yang mengawasi difokuskan pada terminal tipe C. Seperti Bojonggede, Cibinong, dan Terminal Laladon.

“Semua personel sudah kami siapkan. Begitu juga dengan kebutuhan untuk operasi nanti. Kami tinggal menunggu info lanjutan dari Polres untuk pelaksanaannya nanti,” tuturnya

Sementara itu, Kepala Bidang Terminal dan Angkutan Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Dudi Rukmayadi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan petugas yang setiap terminal bus.

“Kalau di Cibinong raya tidak ada terminal type B, hanya ada C saja. Karena kewenangannya Dishub provinsi jabar. Artinya mobilitas pun terpantau biasa belum ada penumpukan,” kata Dudi

Untuk saat ini, pihaknya punya jadwal tapi tidak pengawasan mudik, karena tidak ada bus antar kota antar provinsi, yang dipantau itu tipe A dan B.

“Tak ada pengawasan ketat pemudik, hanya prokesnya. Kita hanya terminal biasa saja, jadinya masih terlihat lancar karena tak ada bus akap maupun perjalanan keluar kota,” jelasnya

Selain itu, ia mengaku, Dishub hanya memilili terminal tipe C seperti Laladon, Jasinga, Bojonggede, Cibinong sub terminal dan sisanya tipe B yang ada dipengawasan provinsi Jabar.

“Belum ada peningkatan hanya jadwal petugas yang berjaga dalam hal prokes, dikhawatirkan ketika tidak mudik malah lalin dan mobilitas warganya meningkat,” pungkasnya. (nal/c)