JAKARTA-RADAR BOGOR, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto mengajak perguruan tinggi untuk bersinergi dalam upaya pemulihan ekonomi. Utamanya dalam hal peningkatan daya saing dan investasi.
“Saya mengajak kita semua untuk bersama-sama mewujudkan pemulihan ekonomi melalui sinergi dan koordinasi yang baik antara pemerintah dan perguruan tinggi, terutama dalam bidang peningkatan daya saing dan investasi,” ujarnya dalam keterangannya, Jumat (30/4).
Lebih lanjut, Airlangga mengatakan, melalui kolaborasi dengan perguruan tinggi diharapkan dapat mendatangkan manfaat untuk membangkitkan ekonomi yang saat ini tengah dalam fase pemulihan. Apalagi, kata dia, penanganan Covid-19 terus menghasilkan angka kasus aktif yang semakin membaik.
Hal tersebut diikuti dengan program vaksinasi yang sudah disuntikkan hingga 27 April 2021 yang mencapai lebih dari 19,1 juta dosis. Sehingga momentum pemulihan ekonomi yang sedang berjalan harus tetap dijaga bahkan semakin ditingkatkan lagi.
“Ekonomi Indonesia juga diprediksi rebound pada 2021 dan diproyeksikan ekonomi kita akan tumbuh di 4,5 sampai 5,3 persen pada 2021 dan 5,4 sampai 6 persen pada 2022,” tuturnya.
Dengan demikian, Menko Airlangga mengatakan, pemerintah akan segera menerapkan peraturan kementerian/lembaga sebagai pedoman pelaksanaan teknis Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Diharapkan penerapan UU Cipta Kerja mampu mendongkrak perekonomian Indonesia dalam jangka menengah panjang.
“Perjuangan untuk membangkitkan ekonomi dari pandemi Covid-19 masih terus berlanjut. Investasi menjadi kunci dalam mewujudkan ekonomi yang berkelanjutan,” ucapnya.
Sumber: JawaPos.Com
Editor: Alpin
