25 radar bogor

Selaras Citra Masuk Bisnis Alat Kesehatan, Incar Kontribusi 40 Persen

ILUSTRASI. Salah satu emiten bursa Selaras Citra Nusantara Perkasa melakukan ekspansi usaha ke segmen alat kesehatan. (Dery Ridwansah/JawaPos.com)
ILUSTRASI. Salah satu emiten bursa Selaras Citra Nusantara Perkasa melakukan ekspansi usaha ke segmen alat kesehatan. (Dery Ridwansah/JawaPos.com)

JAKARTA-RADAR BOGOR, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk (SCNP) melakukan ekspansi di sektor alat kesehatan melalui anak usahanya, PT Turbo Elektro Domestici (TED). TED memproduksi alat penyaring udara bersih Trsna Turbo Air Purifier dan Trsna Turbo Sterilizer Cabinet.

Direktur Keuangan perusahaan Donny Trinanta Herwindo mengungkapkan, produk kesehatan yang baru saja diluncurkan tersebut diharapkan akan berkontribusi sebesar 40 hingga 50 persen dari total penjualan perseroan. Hal itu juga menjadi bagian dari strategi dalam mencari pasar baru di tengah pandemi yang masih berlangsung.

“Ini ekspansi ke segmen baru dari home appliances ke alat kesehatan. Total 40-50 persen tahun Ini (kontibusinya). Pasarnya alat kesehatan ini masih lokal,” ujarnya saat ditemui di kawasan Cileungsi, Kamis (28/4/2021).

Dalam kesempatan yang sama, Direktur TED, Shirly Effendy mengatakan bahwa pihaknya akan fokus terlebih dahulu ke pasar domestik dengan target penjualan tahun ini sebanyak 35 ribu unit. Namun, pihaknya tak menutup kemungkinan untuk melakukan ekspor.

“Kita tidak tutup kemungkinan untuk ekspor, kalau ada demand-nya. Selain di dalam tapi juga di luar negeri. Target penjualan di 2021 35 ribu unit angkanya Rp 85 miliar dimana kapasitas pabrik 1.100 per hari,” tuturnya.

Perusahaan sendiri optimis dapat mencapai target penjualannya sekitar Rp 1,2 triliun serta laba bersih sekitar Rp 50 miliar di tahun 2021. Hal tersebut seiring dengan memperkuat penetrasi ke pasar ekspor sembari tetap memaksimalkan potensi di pasar lokal.

Donny Trinanta Herwindo mengaku, saat pandemi Covid-19 membuat penjualan perusahaan turun hingga 30 persen di tahun 2020. Namun, pihaknya optimis pemulihan kinerja perusahaan dapat terwujud sesuai rencana bisnis perusahaan di tahun ini.

Sepanjang kuartal I 2021, penjualan SCNP berada di kisaran Rp 400 hinga Rp 500 miliar dengan laba bersih sekitar Rp 10 miliar. Penjualan SCNP pada kuartl I masih didominasi oleh penjualan di pasar lokal. (*)

Sumber: jawapos.com
Editor: Lucky