25 radar bogor

Kementerian-BUMN Jalin Kolaborasi, Sebar 10.350 Paket Sembako di Bogor

Seremoni penyerahan bantuan BUMN BERBAGI RAMADAN 1442 H secara simbolis diterima Wakil Walikota Bogor. Sofyansah/Radar Bogor
Seremoni penyerahan bantuan BUMN BERBAGI RAMADAN 1442 H secara simbolis diterima Wakil Walikota Bogor. Sofyansah/Radar Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Semangat berbagi kebahagiaan di bulan suci Ramadan menjadi kebiasaan yang digaungkan perusahaan plat merah.

Kegiatan BUMN Berbagi Ramadan 1442 H, merupakan tema tahunan berupa kolaborasi Kementrian BUMN, dan 21 BUMN dalam membantu pemenuhan dasar masyarakat saat Ramadan.

“Total paket yang terkumpul sebanyak 10.350 paket sembako,” ujar Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI sekaligus Koordinator BUMN Berbagi Ramadan 1442, Arief Prasetyo Adi, di Detasemen Polisi Militer III/Bogor, Kamis (29/4/2021).

Menurutnya, dari total 10.350 paket sembako yang merupakan pengadaan melalui anak perusahaan PT RNI, pendistribusian dimulai sejak Senin (26/4), terbati atas tiga tahap.

Pertama, penyerapan penerima manfaat pada tahap pertama sebanyak 2.892 paket sembako, tahap dua sebanyak 4.731, dan tahap tiga disalurkan sebanyak 2.7227 paket. “Kegiatan kolaborasi Kementrian BUMN dan 21 BUMN ini dalam membantu pemenuhan dasar masyarakat saat Ramadan,” kata Arief.

Sementara itu, Asisten Deputi TJSL Kementerian BUMN, Agus Suharyono menilai kegiatan sosial yang diinisiasi BUMN tersebut sangat luar biasa.

Agus mengatakan, disetiap Ramadan, Kementeruan BUMN selalu menerima banyak proposal bantuan. Karenanya, ketika ada yang berinisiatif tentunya merupakan langkah yang baik.

Mulanya, kegiatan tersebut dimotori sekitar 10 BUMN, dan kini menjadi 21 BUMN. “Luar biasa semangatnya, tetapi memang kekuatanya terbatas. inisiatit ini saya gabung dengan proposal-proposal itu,” katanya.

“Surprise untuk saya. Inisiatif dari bawah, semangat berbagi. Saya berharap kegiatan ini berkelanjutan,” katanya.

Ditempat yang sama, Wakil Walikota Bogor, Dedie A Rachim mengapresiasi kegiatan yang dilakukan saat Ramadan kepada seluruh jajaran direksi BUMN. “Alhamdulillah Bogor selalu mendapatkan perhatian, dan saat ini mendapatkan perhatian dari BUMN,” kata Dedie.

Dirinya berharap, kegiatan tersebut menjadi kegiatan rutin, bukan karena ada Presiden Joko Widodo yang kini tinggal di Bogor.

Kota Bogor memiliki jumlah penduduk 1,1 juta jiwa, dengan 320.000 kepala keluarga, saat pandemi pemerintah memberikan kontribusi jaring pengaman sosial kepada 169.000 kepala keluarga.

“Hari ini memang ada penurunan kasus Covid, tetapi PR (pekerjaan rumah) masih banyak, dan jangan sampai terjadi gelombang ke dua, saat mudik,” kata dedie. Selama satu tahun terakhir, sudah 17.000 warga Bogor positif, dan 10.000 diantaranya menjalani perawatan di rumah sakit.(ded)

Reporter: Dede Supriadi
Editor: Alpin