25 radar bogor

Isu Reshuffle Kembali Kencang, Siapa yang Diganti ya ? Ini Keterangan Pihak Istana..

Fadjroel Rachman
Duta Besar RI untuk Kazakhstan, Fadjroel Rachman mengatakan kondisi warga negara Indonesia (WNI) saat ini dalam kondisi aman di negara Kazakhstan
Fadjroel Rachman

RADAR BOGOR – Sejak Selasa (27/4) kembali terdengar isu reshuffle kabinet pada hari ini. Hari Rabu disebut sebagai kesukaan Presiden Joko Widodo untuk melakukan pergantian pembantunya. Namun, pihak Istana membantah.

Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, Fadjroel Rachman kemarin menyatakan bahwa adanya reshuffle hanya diketahui oleh Presiden Joko Widodo.

”Sampai saat ini Presiden belum pernah bicara kepada publik akan melakukan resufle,” tuturnya. Dia menambahkan, seandainya reshuffle ini betul diperlukan maka Jokowi sendiri yang akan mengumumkan. Seperti reshuffle Desember lalu.

Fadjroel kembali menegaskan tak ada yang tahu rencana ini. Tentang siapa dan kapan reshuffle hanya diketahui oleh Jokowi. Sebab ini merupakan hak prerogratif presiden.

“Sampai hari ini hanya ada persetujuan dari DPR tentang penggabungan Kemenristek/BRIN dengan Kemmendikbud,” ungkap Fadjroel.

Hal tersebut sesuai dengan surat Presiden no R14/pres/03/2021 perihal perimintaan perubaha kementerian yang diajukan dan disetujui oleh DPR beberapa waktu lalu.

Tak lama pasca disetujuinya surat permintaan presiden kepada DPR, Menteri Ristek Bambang Brodjonegoro sempat berpamitan. Di sela-sela kunjungan kerjanya dia menyatakan bahwa kunjungan itu yang terakhir.

Sementara, Fadjroel menjelaskan penggabungan Kemenristek dengan Kemendikbud berdasar atas kebutuhan dan pertimbangan dari masyarakat.

Selanjutnya, akan dibentuk kementerian baru. Yakni Kementerian Investasi. Namun sekali lagi dia juga menyatakan ketidaktahunnya siapa dan kapan akan menempati jabatan tersebut.

Sempat disebut-sebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makariem akan dicopot. Kemudian yang akan mengisi Kementerian Investasi adalah Bahil Lahadalia yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Pekan lalu juga sempat muncul nama menteri dengan inisial M yang akan diganti. Nama meruncing pada Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko. (lyn)