25 radar bogor

Ternyata, Ini Alasan Warga Bogor Timur Ingin Merdeka

Anggota DPRD Kabupaten Bogor sekaligus Inisator Pemekaran Bogor Timur, Beben Suhendar mengikuti Rapat Paripurna DPRD Jawa Barat, Jumat (26/3/2021).
Anggota DPRD Kabupaten Bogor sekaligus Inisator Pemekaran Bogor Timur, Beben Suhendar mengikuti Rapat Paripurna DPRD Jawa Barat, Jumat (26/3/2021).

RADAR BOGOR – Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan DPRD Jawa Barat, telah menandatangani surat persetujuan bersama calon daerah persiapan otonom baru (CDPOB) Kabupaten Bogor Timur.

Warga menyambut gembira rencana pemekaran itu. Asep Saefudin (31) salah-satunya. Warga Desa Mengker, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor itu menganggap pemekaran Bogor timur harus segera terealisasi.

Ia beralasan, pembangunan selama ini masih jomplang.  Ia menyontohkan, untuk membayar pajak kendaraan harus menempuh memakan waktu dua jam untuk sampai di Kantor Samsat di Kecamatan Cibinong.

Hal serupa dikatakan oleh Muhamad Aji (32) warga Desa Wanaherang, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.

Merdekanya kawasan timur dari Kabupaten Bogor ini pun dianggap menjadi angin segar oleh sejumlah pelaku parwisata.

Salah satunya objek Wisata Curug Cipamingkis. Wisata alam yang berada di Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor itu akan menjadi destinasi andalan jika sudah berpisah kelak.

Hal itu bukan tanpa alasan. Kawasan Sukamakmur akan menjelma menjadi “puncak” Kabupaten Bogor Timur. Bahkan di kecamatan Sukamakmur, saat ini sudah banyak berdiri tempat tempat wisata. Diantaranya Vila Khayangan, Setu Gede, Curug Ciherang juga Gunung Batu.

“Jika terbentuk ya kami sambut gembira,” kata pengelola Curug  Cipamingkis, Deden saat dihubungi Radar Bogor.

Deden beralasan, dengan terbentuknya Kabupaten Bogor Timur, pembangunan insfatuktur juga jaringan telekomunikasi bisa terealiasi. Mengingat saat ini sebagain kawasan Sukamakmur tidak memliki jaringan telekomunkasi hingga akses jalan tak layak.

“Sekarang susah sinyal juga jalan rusak. Nanti jika jadi kabupaten sendiri rasanya itu tidak akan ada,” pungkasnya. (all/c)