25 radar bogor

Pertengahan Ramadan, Harga Daging Sapi Sudah Tembus Rp 120 Ribu per Kg

JAKARTA-RADAR BOGOR, Memasuki pertengahan Ramadan, harga daging sapi di Jawa Timur (Jatim) mulai meningkat. Tren itu akan berlanjut sampai Lebaran.

Pada puncaknya, harga salah satu komoditas pangan dasar tersebut bisa naik sampai 30 persen. Karena itu, para pedagang minta pemerintah turun tangan agar harga daging sapi terkendali.

Ketua Paguyuban Pedagang Sapi dan Daging Segar (PPSDS) Jatim Muthowif mengatakan, pedagang di pasar tradisional sudah menaikkan harga jual mulai pekan lalu. Pasalnya, harga karkas juga sudah lebih mahal.

Biasanya, harga karkas berada pada kisaran Rp 85 ribu per kilogram. Belakangan, harga karkas sudah menjadi sekitar Rp 93 ribu per kilogram.

“Sebelumnya, kami menjual daging di bawah Rp 110 ribu per kilogram. Tapi, sejak Jumat lalu (23/4/2021), harga sudah naik ke kisaran Rp 115 ribu–120 ribu per kilogram,” ujar Muthowif kepada Jawa Pos (25/4/2021).

Dia menjelaskan, kenaikan harga karkas terjadi karena pasokan dari peternak tak bisa mencukupi kebutuhan pasar. Alhasil, harga pada level konsumen juga kemudian naik. Kondisi itu akan berlanjut selama pasokan masih terbatas.

Biasanya, menurut Muthowif, harga daging sapi mencapai titik tertingginya pada H-3 Lebaran. Sebab, para pedagang skala usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melipatgandakan pembelian.

Para konsumen rumah tangga juga ikut membeli daging di pasar. “Biasanya harga naik hingga 30 persen. Kembali normal pada H+7 Lebaran,” ungkapnya.

Berdasar survei, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim menyatakan bahwa harga rata-rata daging di pasar mencapai Rp 109 ribu per kilogram.(*)

Sumber: jawapos.com
Editor: Lucky