RADAR BOGOR – Selama Pandemi Covid 19, kasus pelecehan seksual di Kabupaten Bogor cukup tinggi. Korbannya didominasi anak di bawah umur.
Hal itu diungkapkan Anggota dan Relawan usat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (PAT — P2A) Kabupaten Bogor, Yuni. Menurutnya, kasus pelecehan seksual oleh pedofilia paling sering ia tangani selama Pandemi Covid 19 ini.
Ia mengatakan, kasus pelecehan seksual selama Pandemi Covid-19 ini justru lebih banyak menimpa anak-anak lelaki ketimbang perempuan.
“Kalau selama Pandemi ini, yang paling banyak kami tangani pelecehan seksual itu laki-laki,” tuturnya.
Sebelumnya, kasus pelecehan seksual menimpa seorang anak di Kecamatan Ciseeng Kabupaten Bogor. Pelakunya adalah dua orang lansia.
Kapolres Bogor, AKBP Harun mengakui, modus yang dilakukan para pelaku kejahatan seksual ini menyasar anak-anak kurang mampu. Mereka diiming imingi sejumlah uang hingga makanan.
“Yang di Ciseeng ini, korban diiming-imingi oleh pelaku uang Rp10 ribu. Pelaku Satu lagi dengan cara memberikan makanan uli pada korban,” tukasnya. (all/c)
