25 radar bogor

Tren Kasus Covid-19 Naik, Pemkot Bogor Bentuk Satgas Kewaspadaan Pemudik dan Pendatang

Wali Kota Bogor, Bima Arya bersama Kapolresta Bogor Kota saat memberikan keterangan pers terkait perkembangan kasus Covid-19. Dede/Radar Bogor
Wali Kota Bogor, Bima Arya bersama Kapolresta Bogor Kota saat memberikan keterangan pers terkait perkembangan kasus Covid-19. Dede/Radar Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tengah mematangkan teknis dalam mengantisipasi para pemudik yang keluar maupun masuk ke Kota Bogor. Selain melakukan penyekatan, sebanyak 15.000 personel bakal disiagakan.

Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, rapat bersama Forkopimda Kota Bogor untuk mengantisipasi pemudik, sekaligus menyikapi tren Covid-19 Kota Bogor yang dalam sepekan merangkak naik.

Kenaikan kasus itu cukup signifikan, yakni 20 persen jika dibandingkan dengan pekan lalu. Dinas Kesehatan Kota Bogor mencatat, total yang terkonfirmasi positif 15,113 kasus dengan jumlah yang masih dalam perawatan sebanyak 555 pasien pada Senin (26/4). “Penambahan kasus baru hari ini saja ada 30 pasien,” ucapnya.

Bima menekankan kepada jajaranya agar jangan pernah lengah dalam mengawasi Covid-19, dirinya meminta kenaikan kasus disikapi dengan serius. “Jangan sampai terjadi ledakan gelombang ke dua,” kata Bima. Bima merinci, kenaikan kasus tersebut didominasi klaster luar kota Bogor, dan klaster keluarga.

Dari sisi keterpaparan, Suami Yane Ardian itu melihat anak-anak muda dan lansia yang saat ini tercatat tengah menjalani perawatan di rumah sakit. Oleh karena itu, Forkopimda Kota Bogor menyepakati untuk lebih memperketat lagi mobilitias warga. “Akan dilakukan tindakan tegas, terhadap pelanggaran kerumunan,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo mengatakan, nantinya belasan ribu personel tersebut juga akan memonitor semua pergerakan pemudik hingga tingkat wilayah. “Siang ini kami sepakat kami membentuk Satgas Kewaspadaan pemudik dan pendatang,” katanya. (ded)

Reporter: Dede Supriadi
Editor: Alpin