GUNUNGPUTRI-RADAR BOGOR, Dugaan pemotongan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) kembali terjadi di Kabupaten Bogor. Kali ini di Desa Cicadas, Kecamatan Gunungputri.
Informasi yang dihimpun Radar Bogor dugaan pemotongan BST ini dilakukan pada 5.929 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Setiap KPM hanya menerima Rp300 ribu, yang seharusnya Rp600 ribu.
Dikonfirmasi Kepala Desa Cicadas, Dian Hermawan mengatakan, ini dilakukan pemerintah Desa Cicadas bukanlah pemotongan BST, melainkan pengalihan. “Tidak ada itu pemotongan,” katanya kepada Radar Bogor, Senin (26/4/2021).
Hermawan menjelaskan, maksud dari pengalihan setiap KPM pada ketiga dan keempat ini dibagi Rp300 ribu per KPM. Sedangkan Rp300 ribu lainnya dibagikan kepada KPM yang belum masuk daftar penerima dari Kemensos.
Hal itu mengacu pada hasil musyawarah desa yang dilakukan sebelum pencairan BST. “Kita melalui musdes, bukan kebijakan sendiri,” tuturnya.
Ia menjabarkan, saat perbaruan data penerima, mereka sudah menyerahkan kepada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor sebanyak 10 ribu KPM. Namun, saat realisasi jumlahnya hanya 5.929 KMP. Hal itu memantik protes dari masyarakat kurang mampu di Desa Cicadas. “Darisana kita lakukan musdes. Hasilnya ada pengalihan BST ini,” tukasnya.(all)
Reporter: Arifal Fajar
Editor: Alpin
