25 radar bogor

Brigjen TNI Putu IGP Dani Tewas Ditembak KKB di Kepala, Berikut Kronologisnya

Ilustrasi penembakan brutal di Amerika
Ilustrasi penembakan brutal di Amerika.
Ilustrasi penembakan
Ilustrasi

JAKARTA-RADAR BOGOR, Kepala Badan Intelejen Nasional (KaBIN) Daerah Papua Brigjen TNI Putu IGP Dani NK tewas tertembak oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau kelompok separatis Papua. Ia meninggal dunia setelah mendapat tembakan di bagian kepala di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri pun juga sudah membenarkan informasi tersebut. Akan tetapi untuk saat ini, ia mengatakan bahwa laporan yang diterima masih belum detil.

“Memang benar Brigjen TNI Putu Dani yang menjabat KaBinda dilaporkan meninggal di Beoga, namun hingga kini belum ada laporan lengkapnya,” ungkap dia kepada wartawan, Minggu (25/4).

Kronologi bermula pada saat jenderal bintang satu itu berangkat ke Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua sekitar pukul 09.20 WIT. Brigjen TNI Putu Dani berangkat bersama anggotanya menggunakan delapan sepeda motor untuk melakukan observasi di lokasi.

Namun, sekiranya pada pukul 15.50 WIT, terjadi kontak tembak antara rombongan Brigjen TNI Putu Dani dengan kelompok separatis Papua. Dalam baku tembak tersebut, korban tewas tertembak di kepala. Jenazah korban rencananya akan dievakuasi ke Timika, Papua, pada Senin (26/4) besok.

Sementara Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono sudah mengkonfirmasi hal tersebut dan mengatakan jenazah akan dievakuasi ke Timika, Papua. “Besok rencananya kami akan kirim helikopter untuk evakuasi jenazah dari Beoga untuk dibawa ke Timika,” jelasnya kepada wartawan, Minggu (25/4/2021).

Sampai saat ini, dirinya masih belum mendapatkan informasi pasti terkait penyerangan oleh KKB tersebut. Namun, ia memastikan penembakan yang terjadi pada Brigjen TNI Dani ini akibat ulah kelompok separatis Papua. “Kronologi lengkapnya belum ada masih kami minta karena kesulitan komunikasi,” katanya.

Sebagai informasi, Brigjen TNI Putu Dani dikabarkan berangkat ke Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua sekitar pukul 09.20 WIT. Ia berangkat bersama dengan anggotanya menggunakan delapan sepeda motor untuk melakukan observasi di lokasi.

Namun, sekitar pukul 15.50 WIT, terjadi kontak tembak antara rombongan Brigjen TNI Putu Dani dengan kelompok separatis Papua. Dalam baku tembak tersebut, Putu Dani pun tewas tertembak dengan luka tembakan di bagian kepala. (*)

Sumber: JawaPos.Com
Editor: Alpin