KLAPANUNGGAL-RADAR BOGOR, Data Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kemensos di Kabupaten Bogor amburadul.
Mereka yang terdaftar sebagai kelompok pemerima manfaat (KPM) itu, berstatus warga mampu. Ironisnya lagi, yang sudah meninggal juga masuk sebagai daftar penerima.
Di Desa Klapanunggal, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor misalnya. Ada Puluhan warga yang sudah meninggal terdaftar sebagai KPM.
“Ada 70 kasus,” ujar Camat Klapanunggal Ahmad Kosasih kepada radarbogor.id Jumat (23/4/2021).
Namun, 70 daftar nama penerima BST yang sudah Almarhum itu dipastikan tidak akan bisa dicairkan. Lantaran tidak bisa diwakilkan. “Saat pengambilan ditolak kantor pos,” tuturnya.
Padahal, kata camat, pendataan bansos Kemensos di Desa Klapanunggal sudah dilakukan pembaharuan.
Tapi, data yang digunakan masih data penerima lama. Sehingga warga penerimanya ada yang tergolong mampu juga sudah meninggal.
“Setiap desa sudah berikan data terbaru. Tapi masih pakai data lama,” tuturnya.
Hal serupa terjadi di Desa Tlajungudik, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor. Di sana, daftar penerima BST lebih banyak warga yang mampu.
“Yang kurang mampu justru banyak yang tidak dapat,” tutur kepala Desa Tlajungudik,Yusuf Ibrahim kepada Radar Bogor Jumat (23/4/2021). (all)
Reporter : Arifal
Editor : Yosep
