BOGOR-RADAR BOGOR, Sebagai pelaku UMKM, sebagian besar masih memiliki sejumlah kendala tersendiri. Seperti yang dialami ibu-ibu di Kampung Batik Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
Kedatangan Anggota DPR RI Eddy Soeparno menjadi salah satu momentum pelaku UMKM itu meluapkan masalah yang di alaminya dalam mengembangkan usahanya itu.
“Saya datang ke Kampung Batik Cibuluh, salah satu sentra UMKM di Kota Bogor,” ujar pria yang juga Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) saat mengunjungi Kampung Batik Cibuluh, dalam kegiatan reses di Kota Bogor, Jumat (23/4/2021).
Eddy mengatakan, pandemi Covid-19 menyebabkan daya beli masyarakat menurun, dan berdampak pada pelaku UMKM.
Untuk itu, dirinya akan mendorong dan fasilitasi mengurai permasalahan yang dihadapi, agar UMKM batik ini bisa bersaing sebagai UMKM batik yang tangguh.
Saat bertemu dengan para pelaku UMKM batik Bogor, dirinya mendengarkan permasalahan yang dialami. Diantaranya tentang pemasaran, keterampilan atau peningkatan kapasitas yang dibutuhkan, hingga persoalan permodalan.
“Kami coba berikan solusi. Untuk keterampilan peningkatan kapasitas, silahkan ibu-ibu cari tempat pelatihan jahit. Nanti tim saya akan bertanggung jawab untuk pelatihan itu,” ujar Wakil Ketua Komisi VII DPR RI itu.
Untuk permodalan, kata dia, pihaknya akan memberikan sedikit bantuan permodalan melalui koperasi Kampung Batik Cibuluh. “Minggu depan, Insya Allah akan disampaikan modalnya,” kata Eddy.
Terakhir, dirinya juga berjanji akan membantu bicara dengan Pemkot Bogor, agar menyediakan lahan untuk gerai bagi Kampung Batik.
Menurutnya, hal itu penting karena UMKM sebagai pemberdayaan ekonomi masyarakat langsung. Maka perlu mendapat support dan dukungan.
Selain di Kampung Batik Cibuluh, Eddy Soeparno juga melakukan reses dengan bertemu warga Kampung Tarikolot, Kelurahan Ciluar, Kecamatan Bogor Utara. (ded)
Reporter: Dede Supriadi
