25 radar bogor

Ratu Elizabeth II Berulang Tahun di Tengah Suasana Duka

SENDIRI: Ratu Elizabeth II tengah duduk menjelang upacara pemakaman suaminya, Pangeran Philip dari Inggris, Duke of Edinburgh, di Kapel St George di Kastil Windsor, London (Jonathan Brady/Pool/AFP)
SENDIRI: Ratu Elizabeth II tengah duduk menjelang upacara pemakaman suaminya, Pangeran Philip dari Inggris, Duke of Edinburgh, di Kapel St George di Kastil Windsor, London (Jonathan Brady/Pool/AFP)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Ratu Elizabeth II bertambah usia. Rabu (21/4) dia tepat berusia 95 tahun. Namun, perayaan tahun ini berbeda. Tak ada penghormatan senjata maupun unggahan foto terbarunya oleh pihak istana. Sebab, sang ratu masih berduka. Ini kali pertama dalam tujuh dekade ratu berulang tahun sendirian tanpa Pangeran Philip. Suami yang menemaninya selama 73 tahun itu berpulang 9 April lalu pada usia 99 tahun.

Elizabeth kemarin juga memberikan pernyataan pertama ke publik sejak kematian Philip. Intinya, dia begitu tersentuh atas kebaikan dan dukungan yang ditunjukkan publik. Melihat dan mendengar semua penghormatan untuk suaminya, dari negara-negara persemakmuran dan seluruh dunia, menjadi penghiburan tersendiri di tengah kesedihan luar biasa.

”Kami begitu tersentuh dan terus diingatkan bahwa Philip memiliki pengaruh yang luar biasa pada banyak orang sepanjang hidupnya.” Demikian pernyataan ratu tertua di dunia itu, yang diunggah di sejumlah media sosial, seperti dikutip Agence France-Presse.

Sang ratu menerima banyak pesan yang berisi doa-doa baik di ulang tahunnya kali ini. Dia sangat menghargai semua pesan tersebut. Elizabeth diperkirakan berada di Kastil Windsor. Selama pandemi dan lockdown tahun lalu, dia dan Philip menghabiskan waktu di sana.

Menurut Joe Little, redaktur pelaksana majalah Majesty, saat ini adalah momen personal bagi Elizabeth. Dia diyakini sangat berduka atas kematian Philip. Di sisi lain, ada keyakinan bahwa kematian Duke of Edinburgh itu tidak akan memengaruhi peran Elizabeth sebagai ratu. Selama ini dia selalu bisa membagi urusannya, antara pribadi atau tampil di muka umum.

Di Inggris, seorang ratu berulang tahun dua kali. Pertama, saat hari lahirnya. Sementara itu, perayaan kedua biasanya digelar Sabtu pekan kedua di bulan Juni. Tradisi itu ada sejak 1748. Pemicunya adalah Raja George II.

Meski lahir pada musim salju di bulan November, dia ingin ada perayaan pertengahan tahun. Jadi, dia menggelar acara ulang tahun resmi bersamaan dengan parade militer tahunan musim panas. Aturan tersebut berlaku hingga sekarang.

Sumber: JawaPos.Com
Editor: Alpin